Industri kreatif Indonesia, khususnya bidang teknologi informasi memiliki peluang untuk berkembang lebih besar lagi. Indonesia memiliki sejumlah potensi seperti jumlah demografi penduduk yang besar, akses internet yang semakin mudah dan murah serta penetrasi yang cukup tinggi.
Jalan bagi digipreneur lokal untuk mengembangkan startup bisnisnya begitu terbuka lebar. Ditambah, minat, kreativitas, inovasi anak-anak Indonesia sebagai digipreneur yang juga boleh diacungi jempol. Namun demikian, para digipreneur muda di Indonesia masih memerlukan dukungan besar untuk memantapkan visi, konsep dan model bisnis, koneksi dan ketajaman membidik pasar. Tujuannya agar mereka lebih mantap dan kuat untuk berkembang.
Mendorong perkembangan digipreneur muda Indonesia, Indosat yang merupakan bagian dari Ooredoo Group, menghadirkan IDEABOX , sebuah inkubator dan akselerator startup karya digipreneur. Melalui wadah ini, startup karya digipreneur muda Indonesia digodok dari segi visi, konsep dan model bisnis, struktur bisnis, koneksi komersial hingga pendanaan.
βKami mulai di tahun 2013 dan fokus mengembangkan startup karya digipreneur dari tahap bibit (seed). Selama 4 bulan mereka kita gojlog untuk memastikan startup mereka berkembang mantap, valuable, scalable dan diterima netizen dengan baik dan memperoleh valuasi yang baik jugaβ ujar Carlos Karo Karo, Division Head eCommerce PT Indosat.
Untuk memilih startup-startup yang dapat mengikuti program inkubasi dan akselerasinya IDEABOX secara rutin melakukan roadshow di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Bali. Roadshow untuk putaran pertama pada tahun 2013 telah sukses menelurkan startup-startup terbaik. Sementara putaran kedua baru diselenggarakan pada periode April-Agustus 2014 lalu.
βTiga tahun terakhir minat di bidang digipreneurship di Indonesia sangat besar dan datangnya bukan dari orang-orang yang merupakan penggiat IT saja. Usianya pun sangat beragam mulai dari murid sekolah menengah, mahasiswa hingga first jobber. Dapat dikatakan sektor digipreneurship ini cukup potensial apalagi jika didukung oleh perusahaan besar seperti Indosat,β ujar Carlos.
Carlos juga menjelaskan hampir 300 aplikasi dan platform digital ikut serta dalam seleksi putaran kedua IDEABOX. Mungkin ini juga didorong oleh kesuksesan Kaskus, Koprol dan Tokopedia yang baru saja menerima funding dari Softbank.
Sebelum menyerahkan proposal dan konsep startup mereka para digipreneur dari kota-kota tersebut diharuskan melakukan registrasi secara online, IDEABOX Kemudian melalui proses seleksi yang ketat, para digipreneur yang lolos tahap seleksi akan diundang untuk mengikuti program bootcamp. Selama bootcamp yang berlangsung 2 hari di Jakarta, proses seleksi masih terus berjalan, beberapa penilaian mulai dari kompetensi dan semangat dari team (startups), skalabilitas bisnis, dll, pada hari ke-2 bootcamp akan dipilih pemenang startup-startup untuk mengikuti progam Akselerasi di IDEABOX di Jakarta selama kurun waktu 4 bulan.
Bekerjasama dengan Mountain Partners SEA Ventures, inkubator bisnis asal Jerman yang telah menelurkan 200 startup di seluruh dunia, IDEABOX menyusun kurikulum akselerasi yang interaktif dan inovatif. Selama bootcamp, digipreneur muda Indonesia akan berkompetisi mempresentasikan startup terbaik sambil dimentori oleh lebih dari 30 praktisi lokal maupun internasional di bidang digipreneurship.
βSelain dibekali pengetahuan langsung oleh orang-orang yang telah sukses di bidang digipreneur, mereka punya kesempatan untuk membangun koneksi dan jaringan pertemanan dengan sesama founder digipreneur. Ini menjadi akses mereka ke industri digital,β lanjut Carlos.
Meluluskan Startup Berkonsep Inovatif
Tauseef Riaz, Group Head Digital Services Indosat menyampaikan bahwa walaupun IDEABOX baru terbentuk tahun 2013, wadah inkubator bagi startup ini sudah berhasil menjadi inkubator bisnis terdepan. Sejumlah startup kreatif dan inovatif juga telah diluluskan oleh IDEABOX. Salah satunya DEALOKA
DEALOKA adalah satu dari empat startup terbaik di samping Ngomik yang berhasil memperoleh suntikan dana dari investor asing, Shoop! yang kini digandeng Indosat sebagai platform e-commerce Cipika.co.id, serta Unyu aplikasi pesan singkat yang juga telah memperoleh sambutan baik dari netizen.
Dealoka adalah startup yang lahir dari ide Sidnei Budiman dan partnernya Kevin Tano. Ide awalnya adalah memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh promo atau diskon sesuai dengan kebutuhan di lokasi tempatnya sedang berbelanja. Tujuannya agar mereka tidak lagi dipusingkan dengan tumpukan informasi diskon yang tidak dibutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikut serta dalam putaran pertama akselerasi IDEABOX, startup yang bermula dari aplikasi Blipadeal dan website Hopediscount ini digodok dari berbagai aspek termasuk review karakteristik pelanggan dan pasar. Selain itu, Sidnei dan Kevin , dua digipreneur muda yang mengembangkannya juga diasah dari segi skill terutama presentasi untuk mempromosikan startupnya serta menambah jaringan.
"Kita tidak hanya matang dari segi konsep tapi juga skill untuk memperomosikan starup ke partner bisnis. Kita juga dibina oleh para profesional di bidang ini. Tidak kalah penting networking di bidang bisnis teknologi dan dunia digital pun berkembang. Jalan kami untuk berekspansi lebih jauh cukup terbuka," ujar Sidnei.
Dukungan yang diterima oleh Sidnei dan Kevin dari Ideabox dan Indosat tidak hanya terbatas selama periode bootcamp saja. Tetapi juga seusai lulus sebagai startup terbaik. "Prospek startup ini di Indonesia kita lihat cukup besar apalagi ditambah dengan dukungan seperti prioritas partnership, kesempatan berekspansi dan funding," lanjutnya
Dukungan tersebut memperbolehkan DEALOKA untuk bertumbuh lebih lanjut. Saat ini sebanyak 20.000 netizen telah menggunakan aplikasi mobile Dealoka dan sebanyak kurang lebih 80 merchant dari berbagai bidang usaha bergabung untuk menawarkan promosi. Beberapa di antaranya Blitzmegaplex dan Shabutei. Selain itu sebagai lulusan terbaik IDEABOX DEALOKA juga memperoleh sejumlah benefit dari Ooredoo Group sebagai induk usaha Indosat yang berguna bagi pertumbuhan startup ini.
βSalah satu kelebihan dari IDEABOX adalah semua startup lulusannya akan mendapat prioritas partnership dengan Indosat, seperti 4 lulusan batch pertama yang sudah secured commercially dengan kita. Mereka juga akan diprioritaskan memperoleh investasi dari Indosat Softbank Fund dan mendapat kesempatan ekspansi di negara tempat Ooredoo beroperasi,β ujar Tauseef Riaz.
Tahun ini IDEABOX siap memperkenalkan 7 startup lulusan terbaiknya yang terdiri aplikasi dan platform online lainnya dengan konsep inovatif dan kreatif. Startup tersebut antara lain adalah Imbalan, Wobe, Indojek, Pawon, Gogonesia dan Wifimu. Tauseef melanjutkan meski baru memulai program putaran kedua di akhir Oktober 2014, salah satu startup yang menjadi peserta telah dipastikan akan digandeng oleh Ooredoo Myanmar. Kesempatan ini tentunya membuka jalan ekspansi startup yang dipilih tersebut. (adv/adv)