Banyak orang berkata kesuksesan bisnis sangat tergantung pada intuisi dan keterampilan pebisnis dalam membaca situasi. Perkataan tersebut ternyata benar adanya dan terbukti pada diri Adnan Zahar atau yang biasa dipanggil Adnan, pria kelahiran 1987 yang telah sukses menjalankan bisnis persewaan dan jual beli alat berat seperti crane, ekskavator hingga truk pengangkut.
Bisnis bernilai miliaran rupiah ini dirintisnya sejak tahun 2005 pada saat usianya masih sangat belia. Sembilan tahun berjalan, perusahaan Bahtera Motor yang menaungi usahanya ini berhasil merebut kepercayaan banyak perusahaan kontraktor. Tidak jarang, perusahaan kontraktor mencarinya untuk bekerjasama dalam proyek pembangunan.
βSaat ini kan Indonesia sedang banyak membangun dan saya melihat ini sebagai peluang. Sebenarnya kalau usaha ini saya hanya meneruskan dari bisnis orang tua saja. Dulu orang tua punya bisnis yang sama, saya ikut bantu sebagai mekanik, bantu bersih-bersih alat juga, lama-kelamaan ingin buka perusahaan sendiri. Kalau ada peluangnya kenapa tidak?,β kisah Adnan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia masih ingat saat itu perusahaannya menjadi salah satu vendor penyedia alat berat dan operator untuk pembangunan pabrik kimia milik perusahaan Jepang, Kajima. Setelah itu perusahaannya mulai terlibat dalam beberapa proyek besar dari perusahaan BUMN. Beberapa di antaranya adalah pembangunan jalur MRT yang masih berjalan, kilang minyak Pertamina, PLTU di Sangata-Kalimantan, hingga perluasan terminal 3 bandara internasional Soekarno-Hatta.
Banyak hal yang membuatnya memperoleh kepercayaan begitu besar dari klien. Salah satunya adalah prinsip usaha yang dipelajarinya dari sang ayah. βTidak macam-macam, kita yang penting jujur, mengikuti norma yang benar jangan terbawa ambisi. Orang belum pernah liat muka saya seperti apa, cuma tahu nama saja tapi berani transfer miliaran. Saya selalu jujur dalam kualitas dan kondisi alat-alat berat, selain itu mendidik karyawan operator supaya professional,β ujar Adnan.
Meski demikian, cobaan tidak dalam menjalani bisnis tidak dapat ditolak. Kerugian besar sempat ia alami saat menangani proyek tambang batu bara. Keadaan perekonomian yang tidak mendukung menjadi salah satu penyebabnya. βYa kita rugi, memang harus dihadapi. Tapi dijadikan pembelajaran saja. Kita gagal pasti ada sebabnya. Cari sebabnya dan perbaiki. Selain itu pantang menyerah, insya Allah baliknya juga baik kok,β ujarnya.
Pengalaman gagal membuatnya semakin intuitif dan terampil memilih perusahaan kontraktor yang diajak bekerja sama. Caranya adalah memprioritaskan perusahaan-perusahaan yang memiliki track-record baik. Seperti perusahaan-perusahaan kontraktor asal Jepang dan BUMN. Selain itu menerapkan sistem pembayaran di muka untuk menghindari kerugian.
Sementara untuk solusi di bidang permodalan Adnan mempercayakannya kepada BCA sebagai mitra bisnisnya. βMisal kita butuh alat padahal modal belum balik, untuk solusinya kita memperoleh bantuan dari BCA. Saya sudah kenal BCA sejak dulu karena ayah saya juga mempercayai BCA sebagai mitra bisnis. Sejak awal ia merintis usaha tepatnya,β lanjut pria asli Garut ini.
BCA juga menjadi mitranya dalam menangani transaksi keuangan perusahaan. Beberapa layanan yang dimanfaatkan olehnya seperti mobile banking BCA dan internet banking BCA yang berguna saat pembayaran pembelian alat berat ke supplier atau broker. Dua layanan ini juga mempermudah dirinya mengecek pembayaran dari penyewa atau pembeli alat berat dari perusahaannya. Informasi lengkap mengenai Solusi Bisnis BCA dapat diperoleh di www.bca.co.id.
Keadaan politik yang memanas seperti saat ini juga berpengaruh besar bagi bisnisnya. Semua proyek pembangunan dan bisnis seakan-akan melambatkan lajunya. Namun Adnan tetap optimis. Kedepannya ia berencana memperlebar sayap usaha dengan mengembangkan bisnis yang tidak jauh-jauh dari bisnisnya saat ini yaitu bisnis besi. βKeinginan ada. Tapi semua masih tahap persiapan dan perencanaan. Kalau untuk usaha yang sedang berjalan ini, ya semoga saja semakin maju, semakin dipercaya,β ujarnya menutup pembicaraan. BCA Terdaftar dan Diawasi OJK.
BCA Senantiasa di Sisi Anda
(adv/adv)