Kebutuhan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan kehidupan seseorang dan untuk dapat memenuhinya diperlukan aset dalam jumlah besar. Untuk memiliki aset dalam jumlah besar tersebut menabung saja tidak cukup. Selain memerlukan waktu lama untuk memenuhi jumlah aset yang dibutuhkan, aset dapat menyusut akibat inflasi. Karena itu, diperlukan investasi.
Tetapi sayang, investasi yang sebenarnya dapat mengembangkan aset, seringkali diragukan. Banyak yang menganggap investasi memerlukan modal besar, terlalu rumit dan beresiko besar. Sebenarnya ada salah satu bentuk investasi yang relatif aman dan menguntungkan yaitu Obligasi Ritel Indonesia (ORI).
Obligasi Ritel Indonesia (ORI) kini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. ORI adalah obligasi (surat utang) pemerintah yang ditawarkan kepada masyarakat umum melalui agen yang ditunjuk. Dalam hal ini bank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investasi ORI dapat memberikan keuntungan berupa capital gain kepada investor asalkan tidak diperjual belikan sebelum jatuh tempo. Kupon atau bunga ORI lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata tingkat suku bunga deposito bank BUMN pada saat diterbitkan. Selain itu, pada pasar sekunder ORI sangat mungkin untuk diperjual belikan.
Berinvestasi dengan ORI juga lebih aman dari berbagai resiko investasi. Investor tidak akan mengalami resiko gagal bayar, atau tidak memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan saat jatuh tempo. Ini karena pembayaran kupon dan pokok SUN dijamin dalam undang-undang. Potensi kerugian investor (capital loss) akibat perubahan suku bunga, kondisi ekonomi dan politik juga tidak akan terjadi asalkan ORI tidak dijual di pasar sekunder sebelum jatuh tempo.
Jika ingin berinvestasi dengan ORI, siap-siap karena Bank Indonesia akan kembali menerbitkan ORI 011. Untuk pemasarannya, Bank Indonesia menunjuk sejumlah bank sebagai agen penjualan. Salah satunya adalah PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA).
ORI 011 dapat diperoleh dengan nilai minimum Rp 5.000.000,- atau kelipatanya dan maksimum Rp 3.000.000.000,-. Calon investor dapat langsung mengunjungi jaringan Kantor Cabang Utama (KCU) BCA atau Kantor Cabang Prioritas terdekat.
Sebelum membeli ORI, calon investor akan diminta mengisi formulir pemesanan, Surat Kuasa Pemblokiran dan Pendebetan Dana, Form FATCA, Formulir Data Nasabah Kustodian (apabila diperlukan) dan melampirkan KTP. Calon investor juga akan diminta untuk membuka rekening dana di BCA atau rekening surat berharga jika diperlukan. Setelah melakukan pemesanan calon investor akan diberi tanda terima bukti pemesanan ORI 011.
Pemesanan ORI 011 melalui BCA memberikan sejumlah keuntungan. Calon investor berkesempatan memperoleh cashback yang akan dibayarkan paling lambat 30 hari setelah pemesanan. Pajak cashback ditanggung oleh BCA. Selain itu proses pemesanan tidak dikenakan biaya pembukaan rekening efek atau biaya penyimpanan efek hingga tanggal jatuh tempo. Calon investor hanya perlu membayar biaya materai.
Pada pasar sekunder, ORI 011 BCA dapat diperjual belikan di BCA Prioritas dengan harga kompetitif. Untuk menjual ORI 011, investor tidak dikenakan biaya pengiriman surat konfirmasi jual beli dan biaya transfer kupon per bulan. Investor hanya perlu membayar biaya transaksi jual beli dengan harga cukup kompetitif. ORI 011 BCA juga dapat dijadikan jaminan Personal Loan.
Informasi mengenai indikasi harga ORI 011 dapat diperoleh dengan mengakses (www.idx.co.id) atau melalui media massa. Untuk menmperoleh informasi lebih lanjut mengenai ORI 011 yang ditawarkan melalui BCA, calon investor juga dapat mengunjungi KCU BCA, BCA Prioritas atau menghubungi Halo BCA di (021) 500 888. BCA terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
BCA Senantiasa di Sisi Anda
(adv/adv)