Ingin Asuransi Dengan Premi Rendah? Ini Solusinya

Ingin Asuransi Dengan Premi Rendah? Ini Solusinya

- detikNews
Rabu, 17 Sep 2014 00:00 WIB
Ingin Asuransi Dengan Premi Rendah? Ini Solusinya
Jakarta -

Memang benar jika ada yang mengatakan bahwa kehidupan ini penuh dengan hal yang tak terduga. Coba saja Anda renungkan. Berbagai resiko yang tidak diinginkan seperti sakit, kecelakaan bahkan kematian dapat terjadi kapan saja.

Hal-hal tersebut tentunya menakutkan bagi sebagian besar orang terutama bagi mereka yang tidak memiliki persiapan dari segi finansial untuk menghadapinya. Ketika hal-hal tersebut terjadi, biaya yang harus dibayar langsung terbayang.

Untuk meringankan beban kekhawatiran akan hal-hal tak terduga tersebut sebenarnya ada satu solusi yaitu memiliki asuransi. Kerugian dari segi finansial yang datang akibat hal-hal tak terduga di atas dapat dihindari dengan adanya asuransi. Namun sangat disayangkan hingga saat ini jumlah penduduk Indonesia yang terlindungi asuransi masih sangat minim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebanyak 77 juta penduduk Indonesia belum terlindung asuransi. Sebagian besar dari mereka adalah penduduk mikro yang berpenghasilan rendah. Kurang pemahaman akan pentingnya asuransi dan premi yang terlalu tinggi menjadi alasan utamanya.  

Oleh karena itu, PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BANK BRI) meluncurkan produk Asuransi Mikro Kecelakaan, Kesehatan dan Meninggal Dunia atau yang disingkat Asuransi Mikro-KKM, Rabu (10/9) lalu. Untuk penyediaan asuransi ini BANK BRI bekerjasama dengan tiga perusahaan asuransi yaitu PT. Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life) sebagai ketua konsorsium bersama – sama dengan PT. Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BSAM), dan PT. AJ Jiwasraya (Persero).

Asuransi Mikro - KKM ditujukan untuk mendorong nasabah berpenghasilan rendah agar memiliki proteksi dari resiko rawat inap di rumah sakit, kerugian akibat kecelakaan, masalah kesehatan hingga kematian. Selain itu agar mereka lebih mengenal produk-produk sektor keuangan perbankan lainnya di luar simpan pinjam.

“Sangat penting bagi segmen mikro untuk mendapatkan asuransi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Selain itu, dengan adanya asuransi mikro ini, pemahaman masyarakat terhadap bank akan lebih luas tidak hanya terkait simpanan atau pinjaman saja,” ujar Djarot Kusumayakti, Direktur Bisnis UMKM Bank BRI.

Bank BRI memberikan kemudahan bagi nasabah mikro yang ingin memperoleh proteksi dari Asuransi Mikro - KKM. Produk asuransi ini memiliki fitur dan proses administrasi sederhana. Selain itu premi yang ditawarkan cukup rendah. Dengan membayarkan Rp 50.000,- per tahun atau total premi Rp 90.000,-, jika mengikutsertakan pasangan (suami/istri), fitur dan manfaat asuransi lengkap dapat diperoleh nasabah mikro.  

Nasabah dapat memperoleh santunan harian rawat inap rumah sakit sebesar Rp 100.000 per hari selama maksimum 90 hari dalam 1 tahun, penggantian biaya operasi maksimum Rp 2,5 juta per tahun, santunan meninggal dunia karena kecelakaan sebesar Rp 19,5 juta, santunan meninggal dunia karena sakit (bukan karena kecelakaan) sebesar Rp 2,5 juta, serta santunan cacat tetap karena kecelakaan maksimum sebesar Rp 5 juta.

Keunggulan lainnya adalah kemudahan proses klaim. Nasabah cukup melampirkan kuitansi pembayaran asli atau foto copy yang telah dilegalisir dari rumah sakit, klinik, Puskesmas atau praktek dokter berizin dari Departemen Kesehatan. Pemberian santunan cepat tanpa proses panjang dan berbelit-belit. Menariknya lagi, Asuransi Mikro - KKM memperbolehkan adanya double claim. Meski telah memiliki polis asuransi lain atau BPJS, nasabah tetap dapat memperoleh manfaat asuransi mikro ini.

Asuransi dengan fitur lengkap dan premi murah ini juga dapat dengan mudah dijangkau. Jika ingin memiliki proteksi dari asuransi mikro Asuransi Mikro - KKM, nasabah dapat mengunjungi salah satu dari 5.190 BRI Unit yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Dengan semakin lengkapnya produk dan jasa layanan yang dimiliki, BANK BRI yakin produk asuransi Asuransi Mikro - KKM dapat melengkapi kebutuhan nasabahnya dan menjadikan BANK BRI one stop financial services untuk perbankan mikro,” tutup Djarot.  

(Adv)

(adv/adv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads