#AdaAQUA: Hindari Dehidrasi Ringan dengan Minum Air Putih yang Cukup

#AdaAQUA: Hindari Dehidrasi Ringan dengan Minum Air Putih yang Cukup

- detikNews
Jumat, 06 Jun 2014 01:00 WIB
Jakarta -

Apakah Anda seringkali mengalami gejala mudah marah, mudah lelah, kurang konsentrasi dan fokus, atau pusing di tengah-tengah kesibukan Anda?

Jika ya, ada kemungkinan gejala-gejala tersebut timbul akibat Anda mengalami dehidrasi ringan.

Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, tepatnya yaitu 55%-60% pada pria, dan 50%-60% pada wanita. Dehidrasi ringan adalah kondisi saat seseorang kehilangan 1% hingga 5% cairan dalam tubuhnya. Kehilangan cairan tidak dapat dihindari, karena setiap saat tubuh kita mengeluarkan cairan secara alami di antaranya melalui bernafas, berkeringat, buang air kecil, dan buang air besar. Belum lagi jika seseorang berada dalam udara dengan suhu yang tinggi dan tingkat kelembapan rendah, maka kadar cairan yang dibutuhkan oleh tubuhnya menjadi lebih banyak juga. Berdasarkan studi The Indonesian Hydration Regional Study (THIRST) yang dilakukan PT Tirta Investama (Danone AQUA) bekerja sama dengan beberapa universitas ternama Indonesia di tahun 2010, terungkap bahwa satu dari dua orang Indonesia mengalami dehidrasi ringan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan kadar air di dalam tubuh sedikit saja, yaitu 1,5% berat badan pada pria dan 1,3% dari berat badan wanita bisa mengakibatkan turunnya kemampuan dan stamina kognitif seseorang, seperti turun mood, kewaspadaan visual, rasa mudah lelah dan cemas, tidak fokus, serta rasa pusing. Jika rasa haus sudah dibarengi dengan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera cukupi diri dengan air putih sebanyak minimal 2 liter dalam satu hari, karena jika dibiarkan, dehidrasi ringan dapat mengakibatkan berbagai penyakit, antara lain konstipasi (kesulitan BAB), infeksi saluran kemih, maupun infeksi batu ginjal.

Dalam sebuah diskusi kesehatan yang diadakan oleh Danone AQUA dalam usaha meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang gejala dehidrasi ringan, Ketua Umum Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Saptawati Bardosono, mengungkapkan, “Sebagai komponen utama dalam tubuh seseorang, air yang cukup dibutuhkan agar organ-organ di dalam tubuh kita dapat berfungsi dengan baik. Air putih adalah pilihan sumber air untuk tubuh yang sangat baik dan menyehatkan.”

Untuk memantau kondisi hidrasi dalam tubuh kita, Dr. dr. Saptawati Bardosono menjelaskan bahwa cara termudahnya adalah dengan menggunakan metode Pemeriksaan Metode Urin Sendiri (PURI). Jika warna urin bening, berarti terhidrasi dengan baik, dan sebaliknya jika warnanya lebih pekat, berarti kita kurang terhidrasi dengan baik. Perlu diperhatikan bahwa metode ini dapat digunakan kapan saja, kecuali saat pertama bangun pagi karena pada saat tersebut warna urin memang dalam keadaan lebih pekat. Selain itu, warna urin mungkin juga dipengaruhi oleh makanan atau obat-obatan yang dikonsumsi.



Health Marketing Director dari Danone AQUA, dr. Pradono Handojo menyatakan ajakan Danone AQUA kepada masyarakat agar sadar akan dehidrasi ringan dilatarbelakangi oleh komitmen AQUA sebagai pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya hidrasi bagi tubuh mereka.

“Kami lihat selama ini generasi muda aktif Indonesia masih kurang menyadari gejala dan dampak dehidrasi ringan yang dapat menurunkan produktivitas. Usaha meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala dehidrasi ringan ini sejalan dengan visi Danone AQUA yang percaya bahwa seseorang dapat melakukan yang terbaik jika dalam kondisi sehat,” tutur dr. Pradono Handojo.

http://www.instagram.com/sehataqua

(adv/adv)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads