Ponsel Jadi Kebutuhan, Bisnis Johan Chandra Laris Manis

Komunitas Pedagang Roxy Mas :

Ponsel Jadi Kebutuhan, Bisnis Johan Chandra Laris Manis

- detikNews
Senin, 26 Mei 2014 11:00 WIB
Jakarta -

Ponsel baik yang sederhana maupun yang telah memiliki fitur dan teknologi canggih kini telah menjadi kebutuhan utama untuk menemani berbagai aktivitas keseharian. Selain ingin tetap dapat berkomunikasi di manapun dan kapanpun dengan teman dan keluarga tercinta baik melalui telepon, SMS, chat, ataupun bersosialisasi via sosial media, setiap orang ingin tetap terkoneksi dengan berita-berita terkini, tren di masyarakat hingga pekerjaan kantor.

Hal ini memberi peluang pada bisnis ponsel dan peluang inilah yang dimanfaatkan Johan Chandra Chan atau yang akrab dipanggil Johan untuk mengembangkan bisnisnya. Sekitar tahun 2000 an sang ayah membuka konter penjualan telepon seluler di ITC Roxy Mas. Johan sudah mulai membantu usaha ayahnya kala itu. Dan sekitar 3 - 4 tahun lalu Johan mulai meneruskan usaha jual beli ponsel milik ayahnya yang berlokasi di kawasan Roxy Mas.

Berbekal ilmu dari sang ayah dan pengalaman selama membantu ayahnya berjualan, ia membulatkan tekat untuk mandiri membangun usahanya. “Sebenarnya semua berawal dari ayah. Menurut beliau kedepannya usaha handphone akan prospektif. Ternyata benar. Siapa yang tidak butuh handphone saat ini? Handphone sudah jadi kebutuhan pokok. Baik yang GSM, CDMA mulai dari harga Rp 200.000,- an sampai yang mahal-mahal,” kisahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya ia hanya membuka toko Spider Cell di lantai dasar ITC Roxy Mas, kemudian seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya usaha, ia berhasil ekspansi dengan membuka dua toko baru yaitu Chandra Cell dan Spider Phone di lantai yang berbeda.

Menjalani bisnis tentunya tidak lepas dari tantangan. Selain harus dapat mengimbangi pendapatan dengan harga sewa toko, keadaan perekonomian terus bergerak dinamis dan mempengaruhi bisnisnya. Tantangan juga datang dari usaha sejenis yang menawarkan produk sama dan harga yang sama-sama bersaing. Karena itu menurutnya jitu melihat peluang saja tidak cukup, butuh strategi bisnis yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut.

Salah satunya mencari distributor ponsel di kota lain atau distributor yang berbeda dengan penyuplai kebanyakan toko di ITC Roxy Mas. “Kalau harga modal sama dan dan sumbernya sama pasti harga tidak bisa jauh lebih murah dari toko lain. Maka itu harus pintar cari distributor. Selain itu peka selera pasar. Seperti saat ini Samsung sedang booming. Stok di toko hampir 70% kita penuhi produk Samsung,” ujarnya.



Selain itu, untuk merebut hati pelanggan ia mendidik karyawannya yang kini mencapai 16 orang untuk memberikan pelayanan terbaik pada setiap pelanggan. Tidak hanya kepada pelanggan yang berniat membeli, tapi juga kepada pelanggan yang sudah membeli di tokonya dan berniat diajarkan cara mengoperasikan ponsel barunya. Pegawainya pun dituntut untuk memahami spesifikasi semua tipe ponsel yang dijual dan mengikuti teknologi terkini.

Tak heran cakupan bisnisnya semakin luas. Selain melayani penjualan secara ritel, tokonya pun seringkali menerima pesanan dari toko lain atau reseller baik yang berskala kecil maupun skala besar. Terkadang pesanan produk ponsel tertentu datang juga dari luar kota.

Dengan semakin besarnya bisnis perputaran uang pun semakin besar. Apalagi harga sebuah ponsel tidaklah murah, mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta. Untuk semakin mempermudah usahanya Johan telah memanfaatkan berbagai layanan dan produk perbankan dari BCA. Seperti salah satunya EDC BCA yang selalu tersedia di tokonya. Menggunakan EDC BCA ia tidak lagi harus menerima uang tunai dalam jumlah besar. Resiko untuk salah hitung lebih kecil dan transaksi lebih efisien.

“Menggunakan EDC lebih nyaman, kita bebas khawatir tertipu uang palsu, tidak usah hitung uang secara manual. Kalau salah hitung dan ternyata kurang, karyawan juga nanti nombok. Apalagi transaksi kita kan dalam hitungan nominal yang besar,” ujar ayah tiga putri ini.

EDC BCA rupa-rupanya juga telah membantu Johan meningkatkan penjualan. Ini karena pelanggan banyak yang lebih memilih menggunakan kartu debit dibanding harus membawa banyak uang tunai. Ketersediaan EDC BCA semakin memantapkan niat pelanggan untuk membeli di tokonya. Hampir 50% transaksi di tokonya menggunakan mesin EDC BCA.

Tidak hanya dalam transaksi jual beli di toko, layanan perbankan BCA juga mempermudahnya untuk melakukan pembayaran kepada distributor. Ia tidak lagi harus direpotkan membawa uang tunai atau mencari ATM untuk transfer. Cukup membawa satu kartu Paspor BCA. Atau ia dapat melakukan pembayaran dimanapun dan kapanpun dengan layanan internet banking KlikBCA yang digunakannya.

Sebagai bank yang selalu mencoba memahami nasabahnya, BCA memiliki solusi-solusi tepat untuk membantu nasabah baik individual, pebisnis dan nasabah korporasi. Berbagai informasi mengenai layanan dan produk perbankan BCA dapat diakses di www.bca.co.id atau dengan menghubungi Halo BCA di (021) 500888.

BCA Senantiasa di Sisi Anda

(adv/adv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads