.webp)
Tinggi atau rendahnya loyalitas nasabah merupakan salah satu indikasi pertumbuhan sebuah perusahaan perbankan. Karena itu berbagai perusahaan perbankan, terus berupaya menjaga relasi dan kerjasama yang baik demi meningkatkan loyalitas nasabah.
Bagaimana performa industri perbankan dalam melakukan upaya-upaya tersebut dan bagaimana tren loyalitas nasabah tahun 2014 ini? Untuk mengetahuinya Majalah Infobank bekerjasama dengan MarkPlus Inc. kembali melakukan survei kepuasan dan loyalitas nasabah di segmen consumer banking pada periode Oktober-November 2013 lalu.
Hasil survei menunjukkan bahwa BCA berhasil unggul di kategori Saving Account Perbankan Konvensional, Credit Card dan Loyalty Program for Credit Card. Sebagai apresiasi atas prestasi tersebut BCA kembali dianugerahi Indonesia Bank Loyalty Award (IBLA) 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Malam ini untuk keenam kalinya, BCA dianugerahkan Indonesian Bank Loyalty Award. Saya rasa penghargaan ini dapat sekaligus menjadi kado ulang tahun untuk BCA yang baru saja merayakan HUT ke-57 pada 21 Februari silam,” ujar Ray Indrawan Gani, Manajer Produk Dana Individu BCA seusai menerima plakat penghargaan.
Survei kepuasan dan loyalitas pelanggan bertujuan untuk mendorong kesadaran bank agar terus meningkatkan kualitas relationship dan partnership yang baik dengan nasabahnya. Relasi dan partnership yang baik ini akan melahirkan mutual benefit antara nasabah dan bank.
Dalam survei ini Majalah Infobank dan MarkPlus Inc. melakukan wawancara tatap muka terhadap 2.900 responden yang tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar. Para responden dipilih dengan metode multistage random sampling.
Penghitungan indeks loyalitas nasabah dilakukan menggunakan beberapa dimensi seperti customer satisfaction (transaction), customer retention (relationship), migration barrier dan customer enthusiasm. Secara general untuk produk tabungan konvensional dengan aset diatas 100 Triliun, BCA berhasil meraih indeks loyalitas nasabah paling tinggi, diikuti oleh Bank Mandiri, BRI, BNI dan BII secaraberturut-turut.
Menurut Karnoto Mohamad, unggulnya BCA dari segi loyalitas nasabah selama enam tahun berturut-turut menunjukkan bahwa BCA memiliki faktor-faktor yang menimbulkan kepercayaan nasabah. BCA telah lebih dulu mengembangkan jaringan dan layanan e-channel dengan baik sebelum bank-bank lainnya sehingga BCA menjadi top of mind dan menguasai pasar retail perbankan.
“Sepertinya sudah banyak yang tahu kalau BCA adalah bank yang memiliki jaringan ATM paling banyak. Kemudian juga jaringan e-channel. BCA juga sudah terlanjur punya customer base penabung yang kuat. Customer base ini menciptakan trust dan persepsi masyarakat bahwa kalau nabung atau transfer lebih mudah di BCA”, ujar Karnoto.
BCA sadar bahwa keberhasilannya dalam meraih prestasi di IBLA 2014 tak lepas dari dukungan dan kepercayaan nasabah, mitra bisnis dan masyarakat. Oleh karena itu kedepannya BCA terus berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk, layanan serta teknologi guna memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang.
BCA Senantiasa di Sisi Anda
(adv/adv)
