Jumlah dan nilai transaksi yang besar sudah selayaknya diakomodir oleh sistem pembayaran yang lebih praktis dan aman. Salah satu pedagang garmen di Blok B Tanah Abang, Wendy Lim berkisah dulu banyak pembeli yang bertransaksi menggunakan uang tunai dalam jumlah besar.
โAda yang datang bawa-bawa Rp 50 juta cash. Tidak aman bagi pembeli dan repot juga untuk kita sebagai pedagang. Setiap hari kita harus setor ke bank dan rawan uang palsu juga. Kalau sedang sepi, kita bisa cek satu-satu pakai mesin ultraviolet. Tapi kalau sudah masuk musim Lebaran, tidak bisa lagi kita cek begitu saat ramai,โ cerita pemilik toko pakaian anak-anak Domino itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
โSekarang lebih banyak uang palsu pecahan kecil yang beredar. Rp 10.000, Rp 20.000. Lebih susah untuk dilacak. Kita sebagai pedagang tidak terlalu memperhatikan uang-uang kecil ini tapi ternyata kita dapat yang palsu,โ ungkap pria yang sudah menjadi nasabah setia BCA sejak tahun 1998 tersebut.
SiMOLEK merupakan salah satu program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang resmi diluncurkan pada 4 Februari 2014. SiMOLEK dihadirkan untuk membantu masyarakat mengetahui manfaat, resiko, hak dan kewajiban sebagai konsumen keuangan. Pasalnya, tingkat pemahaman masyarakat Indonesia tentang produk dan jasa keuangan masih sangat rendah.
BCA sebagai salah satu lembaga jasa keuangan pun sangat mendukung program OJK ini. Wujud dukungan tersebut, BCA menjadi operator pertama SiMOLEK. Pasar Tanah Abang pun dipilih sebagai tempat launching dan salah satu titik roadshow SiMOLEK. Tak lain karena jumlah pedagang dan pembeli di Tanah Abang yang luar biasa banyaknya.
Anda bisa mengetahui berbagai informasi seputar produk dan jasa keuangan di SiMOLEK. Jika punya informasi atau keluhan tentang produk dan jasa keuangan, Anda juga dapat mengadukannya ke SiMOLEK. Petugas akan dengan senang hati membantu Anda.
BCA Senantiasa di Sisi Anda
(adv/adv)











































