Flazz Wujudkan Less Cash Society di Universitas Indonesia

Flazz Wujudkan Less Cash Society di Universitas Indonesia

- detikNews
Senin, 14 Okt 2013 11:00 WIB
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bersama dengan kelima bank lainnya yaitu Bank Mandiri, CIMB Niaga, Bank Permata, BNI dan BRI mendukung program Bank Indonesia untuk mewujudkan Less Cash Society (LCS) dengan ikut serta mengedukasi dan mensosialisasikan penggunaan uang elektronik di Universitas Indonesia.

Acara sosialisasi Less Cash Society ini dibuka oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas dan Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis. M. Met. Dalam sambutannya, Ronald Waas mengatakan Bank Indonesia dengan menggandeng perbankan akan terus meningkatkan penggunakan uang eletronik, baik melalui edukasi dan sosialisasi diberbagai lokasi berbeda maupun melalui media.

Universitas Indonesia sebagai salah satu lembaga pendidikan terbesar dan berpengaruh di Indonesia dipilih oleh Bank Indonesia sebagai kawasan uji coba penggunaan uang elektronik. Universitas Indonesia yang memiliki populasi 60.000 mahasiswa ini kedepannya diharapkan dapat menjadi pelopor dalam perwujudan kampanye less cash society. Less Cash Society merupakan sebuah gaya hidup dimana uang tunai akan tergantikan dengan penggunaan uang elektronik (e-money).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Hari ini kami ikut bersama Bank Indonesia dan bank lainnya untuk sosialisasi dan edukasi penggunaan e-money. Merubah kebiasaan menggunakan uang cash menjadi uang elektronik itu tidak mudah. Kami mensosialisasikan kepada adik-adik mahasiswa supaya kedepannya diharapkan bisa ikut mempelopori terwujudnya LCS,” ujar Direktur BCA Suwignyo Budiman.

Pada kesempatan yang sama  BCA juga menerbitkan kartu Flazz edisi terbatas dengan logo Universitas Indonesia. Kartu Flazz tersebut hanya dapat diperoleh selama kegiatan sosialisasi di Universitas Indonesia. Sebelum hadir di Universitas Indonesia, BCA juga telah mensosialisasikan penggunaan uang elektronik di Universitas Bina Nusantara, President University, Universitas Diponegoro dan BPK Penabur.

“Untuk di lembaga pendidikan seperti Universitas Indonesia penggunaan uang elektronik sebenarnya bisa diintegrasikan dengan kegiatan lainnya tidak hanya pembayaran. Misalkan bisa berfungsi sebagai kartu mahasiswa, sekaligus untuk pembayaran di kantin atau area parkir. Kapanpun lembaga pendidikan siap, BCA akan membantu”, ujar Suwignyo lagi.

BCA sejak tahun 2007 telah memperkenalkan penggunaan uang elektronik melalui produk Flazz BCA yang telah disosialisasikan dan dapat digunakan di 30 ribu outlet dari berbagai sektor bisnis seperti swalayan, untuk pembayaran tol,transportasi umum, SPBU, restoran dan lembaga pendidikan.

Pada kuartal I tahun 2013 sebanyak 4,8 juta kartu Flazz sudah beredar di masyarakat. Jumlah pengguna Flazz BCA pun setiap tahun mengalami perkembangan. Flazz telah digunakan oleh nasabah BCA baik yang tersebar di Pulau Jawa maupun Sumatra, Bali dan Makassar.

Proses isi ulang Flazz BCA terbilang sangat mudah, hanya tinggal mengunjungi merchant bertanda Flazz isi ulang. Flazz memungkinkan penggunanya untuk dapat melakukan transaksi sehari-hari dengan praktis dan cepat serta meminimalisir penggunaan uang cash.

Untuk informasi mengenai produk BCA dapat mengakses www.bca.co.id.

BCA Senantiasa di Sisi Anda


(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads