Nensy : Rejeki Manis Mobil Bekas

Serial Area Perdagangan 5

Nensy : Rejeki Manis Mobil Bekas

- detikNews
Selasa, 06 Agu 2013 00:00 WIB
Jakarta - Membeli mobil bekas atau seken seringkali menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin mendapatkan mobil tanpa harus menunggu lama seperti halnya membeli mobil baru. Selain harga mobil bekas tentu saja jauh lebih murah daripada yang baru, sehingga bisa disesuaikan dengan kocek calon pembelinya.

Prospek bisnis jual beli mobil dengan fokus pada mobil bekas ini pun dilirik oleh pasangan muda Nensy dan Michael Setiawan. Berawal dari modal satu mobil di garasi rumahnya, kini Bless Mobilindo, nama showroom mobil milik mereka telah berkembang pesat bahkan disamping buka di mal WTC Mangga Dua lantai 5 No. 525 Jakarta, Bless Mobilindo juga membuka cabang di Summarecon Bursa Mobil, Serpong, Tangerang.

 “Kami mulai pada tahun 2009 dengan satu mobil. Pada tahun 2010 kami memberanikan diri untuk membuka showroom di Mangga Dua Square kemudian pindah ke WTC Mangga Dua disini jauh lebih dikenal masyarakat sebagai tempat jual beli mobil seken. Jadi lebih potensial,” cerita Nensy yang sebelumnya bekerja sebagai Marketing Officer sebuah bank swasta asing di Jakarta ini. Dia menambahkan, saat pertama kalinya membuka showroom modalnya adalah lima mobil yang dibeli atas bantuan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Showroom Financing. Dalam program ini BCA, bekerjasama dengan PT BCA Finance, mengucurkan dana pembelian hingga 70% harga per mobilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat yang bersamaan, Nensy mendapatkan penawaran menggunakan BCA Smartcash, berupa kartu yang berfungsi sebagai penyedia dana pinjaman tanpa agunan untuk berbagai keperluan transaksi bisnis. Dengan plafon pinjaman Rp10 juta hingga Rp 100 juta dan bunga 1,8% per bulan yang dihitung harian atau 0,06% per harinya, BCA Smartcash merupakan solusi bagi para pebisnis yang membutuhkan dana tambahan. Nensy mengaku sangat diuntungkan dengan adanya fasilitas ini karena jika ada kebutuhan mendesak, uang tunai bisa diambil kapan saja di ATM BCA ataupun digunakan di Cabang BCA serta dapat melakukan transaksi retail di merchant BCA. Plafon pinjaman BCA Smartcash Nensy sebesar Rp 75 juta.

“BCA Smartcash biasanya saya gunakan ketika butuh dana, tapi uang tunai belum ada, masih berupa mobil yang belum laku terjual, sedangkan saya harus membayar kebutuhan. Bunganya kecil, saya sudah membandingkannya dengan produk yang sama dari tempat lain. Jadi tak memberatkan. Lagipula saya kerap membayar kembali pada hari yang sama jadi tak terkena bunga. Sangat membantu,” tuturnya.

Sebagai pelaku bisnis, tentu tak selamanya keuntungan mudah diraup. Namun menurut Nensy, yang memiliki motto bekerja keras, pantang menyerah ini untung rugi telah dialaminya bersama sang suami dalam bisnis tersebut menjadi pelajaran untuk menjadi lebih baik. Kala itu, karena terlambat mendapatkan informasi mengenai tren mobil yang disukai pasar, dia membeli mobil bekas dengan harga yang terlalu mahal. Akibatnya, mobil tersebut terpaksa dijual walaupun rugi ratusan juta karena tak laku-laku.

Berkaca pada kasus kerugian yang dialami, Nensy menuturkan bahwa berada di bisnis jual beli mobil bekas penting sekali untuk mendapatkan informasi tepat pada waktu yang tepat pula. Ketinggalan informasi sedikit saja bisa menimbulkan kerugian besar. Selain itu, harus pintar pula melihat kondisi pasar, mobil manakah yang sedang diminati pasar.

“Untuk saat ini mobil kelas menengah atas keluaran Eropa masih lebih diminati, terutama BMW dan Mercedes-Benz,” ujar Nensy. Butuh kesabaran menunggu dagangannya laku, karena biasanya rata-rata satu mobil laku dalam waktu 1-2 bulan. Untuk memasarkan dagangannya pun Nensy punya strategi pemasarannya beragam, yaitu dari mulut ke mulut, media online, dan media cetak. Untuk saat ini, yang paling banyak mendatangkan pembeli adalah beriklan di media online.

Kiat yang dijalankannya bersama suaminya adalah menjamin setiap mobil bekas yang dijual oleh Bless Mobilindo bukan mobil bekas kecelakaan ataupun bekas banjir. Mobil pun telah direparasi dengan maksimal di bengkel milik Bless Mobilindo yang juga terletak di WTC Mangga Dua sehingga tampak seperti baru. Ke depannya untuk memperluas bisnis, dirinya berencana membuka salon mobil.

Pemilik Bless Mobilindo yang telah menjadi nasabah BCA Kantor Cabang Utama Mangga Dua sejak lama ini tidak hanya menekuni jual beli mobil bekas, tapi juga menjual mobil baru. Tapi, biasanya merupakan order khusus dari pembeli. “Ada yang membeli mobil baru di kami, tapi kami tetap fokusnya ke mobil bekas,” tutur Nensy. Pembelinya pun tak hanya dari Pulau Jawa, tapi juga kota-kota besar dari pulau tetangga seperti Sumatera dan Bali.

Untuk kemudahan transaksi di showroom-nya, Nensy juga memasang mesin EDC BCA. “Ya untuk DP mobil kan sekitar 30%, repot dan tidak aman kalau konsumen harus membawa-bawa uang tunai dalam jumlah banyak,” jelasnya.

Selain menjamin dagangannya mempunyai kualitas bagus, Nensy punmematok harga kompetitif menyikapi persaingan bisnis serupa yang sangat ketat. Nensy mengaku tak pernah mengambil margin lebih dari 10% setiap penjualan mobil bekas. Oleh karena itu, banyak pembeli dari luar pulau yang mencari ke Bless Mobilindo bahkan pembeli loyal mobil bekas dari showroom –nya kerap datang kembali mencari mobil ke Bless Mobilindo ketika membutuhkan mobil untuk dipakai sendiri ataupun dijual kembali.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai BCA Smartcash silakan menghubungi Halo BCA di 500888 atau (021) 500888 via ponsel. Solusi lainnya bisa kita temukan di website BCA.

BCA Senantiasa di Sisi Anda


(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads