Kartu Cobranding BPD DIY Flazz hadir di Yogyakarta

Jakarta - Saat ini, penggunaan kartu prabayar sebagai sarana transaksi sehari-hari semakin meningkat, salah satunya penggunaan Kartu Flazz dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Kartu prabayar multifungsi ini praktis karena dapat digunakan sebagai pengganti uang tunai untuk pembayaran dalam nominal kecil di berbagai outlet merchant Flazz. Selain praktis, Flazz dapat digunakan sebagai fasilitas transaksi yang aman. Kartu ini juga menggunakan teknologi chip dan RFID (Radio Frequency Identification) dimana otorisasi transaksi pembayaran dilakukan langsung di chip kartu.

BCA bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kerjasama cobranding kartu Flazz dengan nama Kartu Cobranding BPD DIY Flazz. Kerjasama ini merupakan kerjasama cobranding pertama yang melibatkan dua bank. Peluncuran kartu Cobranding BPD DIY Flazz ini dilaksanakan di Kecamatan Wates, Kab. Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa, 15 Mei 2013, lalu dengan dihadiri oleh Senior General Manager Bisnis Consumer Card BCA, Santoso, Direktur Utama BPD DIY, Supriyatno dan Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo.

Santoso mengatakan bahwa dengan diluncurkannya kartu Cobranding BPD DIY Flazz ini akan semakin mempermudah masyarakat untuk melakukan transaksi dengan menggunakan kartu prabayar di berbagai merchant, tidak hanya di Yogyakarta tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia.

Murdianto (44 thn), salah satu nasabah BPD DIY yang tinggal di Kecamatan Kokap, 15 km dari Wates, mengatakan bahwa berbagai minimarket seperti  Alfamart & Indomaret yang di daerahnya sudah menerima kartu Flazz sebagai alat pembayaran. “ Sebelumnya saya ndak tahu apa itu kartu Flazz”. Cuman lihat logonya saja di tempat-tempat saya belanja dan SPBU. Setelah mendengar keuntungan serta kepraktisan yang ditawarkan tanpa perlu bawa-bawa uang tunai, saya jadi tertarik untuk menggunakan kartu Cobranding BPD DIY Flazz ini,” ujarnya.

Cobranding yang dilakukan ini tak hanya memberikan keuntungan seperti kecepatan & kemudahan transaksi bagi nasabah, tapi juga secara langsung meningkatkan image bank partner BCA karena mampu menghadirkan sebuah produk yang tak hanya bisa digunakan secara lokal tapi juga nasional.

Flazz dapat digunakan untuk bertransaksi di berbagai lini bisnis. Di sektor transportasi, Flazz dapat digunakan sebagai tiket elektronik (e-ticketing) bus Transjakarta, Trans Jogja, Batik Solo Trans, maupun untuk pembayaran taksi. Selain itu, Flazz juga dapat digunakan untuk bertransaksi di berbagai gerai food and beverage, minimarket, supermarket, hipermarket, SPBU, parkir, toko buku, tempat rekreasi, dan lain-lain.

Pengisian ulang saldo (top up) Flazz pun dapat dilakukan dengan mudah dan aman. Pemegang Flazz bisa menambah saldo (top up) melalui ATM Non-Tunai BCA, outlet merchant penjualan Flazz, kantor cabang BCA, stand penjualan Flazz, atau di merchant-merchant berlogo “Flazz Isi Ulang”, seperti Indomaret, Carrefour, Superindo, dan Solaria. Untuk lebih mempermudah, Flazz telah menambah fitur Top Up Tunai, yaitu transaksi pengisian dana ke dalam kartu Flazz dengan menggunakan sumber dana uang tunai yang bisa dilakukan di Alfamart, Alfamidi, Alfa Express, Lawson dan Toko Buku Gramedia. Nilai minimum pengisian ulang kartu Flazz sebesar Rp 50 ribu dan maksimum saldo yang tersimpan di kartu Flazz sebesar Rp 1 juta.

Informasi lebih lanjut, hubungi Halo BCA di 500888 atau (021) 500888 dari ponsel serta Twitter @HaloBCA atau akses ke www.bca.co.id.

BCA Senantiasa di Sisi Anda.


(adv/adv)