.webp)
PPA BCA adalah program pendidikan non gelar untuk siswa lulusan SMA atau SMK berprestasi dari seluruh Indonesia yang memiliki kendala finansial untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Peserta PPA BCA mendapat selama 2,5 tahun tanpa dikenakan biaya sama sekali maupun ikatan dinas.
Keistimewaan program PPA BCA ini adalah bagi para alumninya yang ingin bekerja di BCA akan mendapat perlakuan yang setara dengan pelamar lulusan S1. Alumni PPA BCA memang dididik sedemikian rupa sehingga menjadi sumber daya manusia siap pakai di dunia kerja. Persyaratan dan ujian masuk yang ketat serta syarat mempertahankan minimum IPK 2,75.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sejak awal perkuliahan, Universitas Trisakti sudah mengawasi nilai-nilai peserta dan materi yang diajarkan di PPA BCA. Mereka juga yang kemudian melaporkan segalanya ke Kopertis. Hingga tahun ini PPA BCA sudah memiliki 30 angkatan dengan total lulusan 778 orang,” ujar Senior Manager Pengembangan Pendidikan PPA BCA Winata Setiawan saat ditemui di Wisma Asia, Selasa (16/4).
Peserta PPA BCA belajar setiap Senin sampai Jumat, mulai dari jam 08.00 – 17.00 di Wisma Asia - Jakarta. Mereka diberi fasilitas buku gratis, coffee break pagi hari, akses lab komputer dan uang saku untuk makan atau akomodasi setiap bulannya. Peserta PPA BCA tidak hanya dari Jakarta tapi banyak yang berasal dari daerah.
“Beberapa tahun terakhir kami berhasil merekrut anak-anak dari luar Pulau Jawa. Seperti Ambon, Papua, Palu, Kendari, Bali dan lain-lain. Mereka datang dari berbagai latar belakang keluarga. Bagi yang ingin ikut PPA BCA akan diuji dulu kemampuan edukasi, psikologis dan finansialnya. Jika diperlukan ada juga tes urine untuk precaution. Kami menerapkan peraturan sangat ketat di sini,” papar Lena Setiawati, Kepala Divisi Pembelajaran dan Pengembangan BCA.
Dwi Muri Yulianto (19) peserta PPA BCA angkatan ke-27 asal Jakarta, mengaku mendapat banyak sekali manfaat dari program BCA ini. Awalnya Dewo mendapat tawaran untuk mendafar PPA BCA dari yayasan sekolahnya, SMA Hati Suci di Tanah Abang – Jakarta. Tertarik dengan bidang ekonomi sejak masih di bangku sekolah, Dewo pun bersemangat mengikuti seleksi masuk PPA BCA.
“Fasilitasnya banyak, ruang kelas kondusif, buku disediakan, dosen kompeten minimum lulusan S2 dan kita dapat uang saku. Tidak hanya bagus dari segi akademis tapi kita juga dapat soft skills. Jadi kita tahu bagaimana harus bertindak di lingkungan kerja nanti,” kata pemuda yang akrab disapa Dewo ini.
Lalu, apa rencana Dewo setelah lulus dari PPA BCA nanti? “Aku inginnya berkarir dulu di BCA sambil kuliah lagi ambil gelar S1. Secara pribadi saya ingin bekerja sebagai internal auditor. Sejak pertama kali mendapat pelajaran auditing, saya langsung suka,” pungkas Dewo yang memiliki prestasi akademis gemilang dengan IPK 3,76 tersebut.
Sekretaris Perusahaan BCA, Inge Setiawati mengatakan bahwa Solusi Cerdas BCA terdiri dari beberapa program selain PPA BCA, antara lain Beasiswa Bakti BCA, Bakti BCA Terintegrasi yang merupakan bantuan pengembangan infrastruktur sekolah dari SD sampai dengan SMA, Permagangan Bakti BCA yang memberi kesempatan magang sebagai teller atau customer service officer (CSO) bagi lulusan SMA, D-3, dan S-1, serta Edutainment untuk memperkenalkan dunia perbankan pada anak-anak melalui arena permainan Kidzania dan Play House Land.
Informasi lebih lanjut mengenai PPA BCA dan program Bakti BCA lainnya di bidang pendidikan, silakan kunjungi http://www.bca.co.id/id/about/bakti-bca/bakti_bca.jsp.
BCA Senantiasa di Sisi Anda
(adv/adv)
