Layanan Transfer Valas BCA Makin Lengkap dengan Rupee Remittance

Jakarta - Volume perdagangan antara Indonesia dan India yang terus meningkat selama beberapa tahun belakangan membuat kebutuhan transfer uang (remitansi) Rupee cukup signifikan. Total ekspor impor India dengan Indonesia pada tahun 2011 saja mencapai USD 16 milyar, dengan pertumbuhan sebesar 37% per tahun.

Dalam rangka meningkatkan bisnis remitansi dan memberikan kemudahan transaksi bagi nasabahnya, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menjalin kerjasama strategis dengan PT Bank SBI Indonesia untuk menyediakan layanan transfer uang (remitansi) Rupee.

Penandatanganan perjanjian kerjasama telah dilakukan di Jakarta, 12 Desember 2012 oleh Direktur BCA, Dhalia M. Ariotedjo dan Direktur International Banking & Treasury Bank SBI Indonesia, Marhalim Siregar. Penandatanganan kerjasama ini menandai diresmikannya layanan Rupee Remittance yang akan terealisasi tahun depan.

Turut hadir menyaksikan momen penandatanganan tersebut General Manager Retail & Subsidiaries State Bank of India – Mumbai, Vijay Jasuja, Presiden Direktur PT Bank SBI Indonesia, Rajiv Saran, dan Kepala Divisi Perbankan Internasional BCA Edmund Tondobala.

Dengan Rupee Remittance, nasabah yang ingin melakukan transfer valas ke India akan mendapat jaminan kepastian nilai Rupee yang diterima. Rupee Remittance merupakan salah satu dari berbagai produk remittance andalan yang menjadikan BCA sebagai one stop solution untuk nasabah.

Dhalia M. Ariotedjo mengatakan BCA berharap melalui kerjasama ini layanan perbankan terhadap nasabah dapat terus meningkat. Khususnya bagi nasabah bisnis dan perorangan yang melakukan transaksi Rupee ke India dengan biaya kirim yang ringan, kurs kompetitif, aman dan cepat.

Menurut Dhalia, BCA menerapkan berbagai strategi untuk memberi kemudahan remitansi bagi nasabahnya melalui kerjasama strategis perbankan antar negara, seperti kerjasama dengan PT Bank SBI Indonesia. “Ini merupakan langkah BCA untuk menggarap dan mengembangkan potensi bisnis antara Indonesia dengan India, terutama bisnis remitansi,” katanya.

PT Bank SBI Indonesia merupakan anak perusahaan State Bank of India, lembaga keuangan terbesar di India dan memiliki jaringan yang luas. Dengan lebih dari 20.000 cabang tersebar di seluruh India dan 173 cabang lain di 34 negara. State Bank of India memiliki aset total sebesar US$ 359 milyar per Maret 2012.

BCA sendiri merupakan bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi dan menyediakan fasilitas kredit bagi segmen korporasi, komersial dan UKM juga konsumer. Saat ini BCA melayani lebih dari 11 juta rekening nasabah melalui 966 cabang, 10.487 ATM dan dengan lebih dari 100.000 EDC yang dilengkapi layanan mobile banking dan internet banking.

Informasi lanjut seputar layanan remitansi BCA, silakan kunjungi www.bca.co.id atau hubungi HaloBCA di 500888 atau (021) 500888 dari ponsel.

BCA Senantiasa di Sisi Anda.

(adv/adv)