10 Ide terbaik aksi semangat Indonesia produktif

Jakarta - Untuk menjadikan Indonesia lebih produktif, kita butuh ide-ide segar yang menginspirasi rakyat Indonesia untuk lebih produktif. Tidak berhenti dalam tahapan ide saja, tapi hasil pemikiran tersebut akan bermanfaat jika bisa diaplikasikan. Karena itu, Fatigon mengadakan Kompetisi Aksi Semangat Indonesia yang kini telah terpilih 10 ide terbaik dari semua proposal ide yang masuk.

Dari ratusan ide yang masuk, sudah terpilih 10 ide terbaik dengan kriteria penilaian antara lain; ide harus unik dan original, menimbulkan nilai tambah, memberikan inspirasi, menarik sebanyak mungkin dukungan secara online (vote via website), menciptakan lapangan kerja, dan dapat nilai tambah jika idenya ramah lingkungan.

10 ide ini telah diseleksi oleh tim juri yang terdiri dari Rhenald Kasali (Founder Rumah Perubahan), Djito Kasilo (Praktisi Komunikasi Pemasaran) dan Nora Ekaliana (Kepala Balai Besar Peningkatan Produktivitas KEMENAKERTRANS RI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu apa ide-ide terbaik tersebut? Kita simak ide-ide brilian untuk Indonesia Produktif di bawah ini :

“ALUMNI SMANGAT LOVE PONGGE”
Niat Doddy Novarianto untuk menolong teman-temannya sesama alumni SMA ini membuat dia mencetuskan ide memanfaatkan biji durian untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomis.
“PASAR SAMPAH ONLINE : “MEMBUAT SAMPAH LEBIH BERNILAI DAN BERGUNA”
Melihat banyaknya ibu-ibu yang memanfaatkan sampah menjadi benda yang bernilai ekonomis, seperti tas dan dompet, Imam Muttaqin kemudian ingin membantu mereka untuk memperluas jaringan pemasarannya secara online.
“METRIS & OLIMPIADE KREATIVITAS ANGKA”
Stephanus Ivan Gunawan, penemu metode Horisontal (metris), mempunyai ide untuk mengadakan Olimpiade Kreatifitas Angka (OKA) yang bertujuan untuk mengasah kreativitas dengan media angka metris.
“KEMENTRIAN DESAIN REPUBLIK INDONESIA (kdri.web.id)”
Bukan sekedar kata saja Wahyu Aditya menyebarkan “Semangat Indonesia” ke dunia, tapi juga visual. KDRI adalah contoh kekuatan visual Indonesia yang ingin menginspirasi Indonesia untuk lebih produktif.
“BERKREASI DENGAN PLASTIK BEKAS BERSAMA REMAJA BERKEBUTUHAN KHUSUS”
Di Indonesia jarang perusahaan yang mau menerima karyawan yang berkebutuhan khusus. Melihat fenomena itu, Fitria Pusparini ingin mengajak mereka untuk mengkreasikan plastik bekas menjadi bernilai.
“WANITA MERAPI BERKARYA DENGAN OLAHAN LELE”
Meletusnya Merapi membuat banyak keluarga kehilangan mata pencahariannya. Warga kemudian mendapatkan bantuan 1,8 ton bibit lele dan untuk menambah nilai ekonomis, Gerakan KAMMI Mengajar membuat olahan dari lele.
“RUMAH KRIPIK TANDANG”
Keong sawah seringkali dianggap hama oleh petani sehingga diberantas dan dibuang begitu saja. Tapi keong sawah di mata Subhan dipandang berbeda. Karena mengandung gizi bagus, Subhan mengolahnya menjadi kripik yang lezat.
“MERAJUT BENANG HARAPAN DI DESA TERBUANG”
Banyak penderita kusta terjebak dalam lingkaran pekerjaan yang penghasilannya tidak seberapa. Melihat itu, Fahry Yanuar mengajak mereka membuat program bisnis sosial yang bernama Kampoeng Fashion Kreatif, “Nalacity Shop"
“SINERGI PENGEMBANGAN SDM, BISNIS DAN MEDIA SOSIAL”
Bermodalkan tabungan, Riana Dwi Yuliani membuat usaha batik dan dipasarkan lewat media online seperti facebook, twitter dan website. Sukses diraihnya. Kini usaha jahit telah ikut membuat ibu-ibu sekitar lebih produktif.
”PEMULUNG SEBAGAI MITRA TANI TERNAK SEKALIGUS INOVATOR GERAKAN PAKAN TERNAK DAN BIO PESTISIDA”
Ide Bangun Pratomo ini mendorong pemulung untuk mengolah limbah-limbah organik untuk dimanfaatkan jadi pakan ternak alternatif sehingga membuat pemulung dan peternak lebih produktif.

Kesepuluh ide finalis ini akan diberikan masing-masing dana 5 juta rupiah untuk kampanye sosialisasi ide aksi semangat indonesia produktif tersebut, dengan tujuan mendapatkan dukungan terbanyak. Ide terbaik dari kesepuluh ide ini akan mendapatkan dana sebesar 50 juta rupiah.
Ayo, dukung ide-ide produktif mereka di Facebook aksi semangat dan twitter @aksi semangat serta klik www.aksisemangat.com untuk info lebih lengkap.
(adv/adv)