Pada tahun 2009, di tengah krisis ekonomi global yang masih belum pulih dan bangkrutnya maskapai-maskapai lain, Garuda Indonesia bahkan berhasil mencatatkan laba bersih lebih dari 1 triliun. Sejumlah penghargaan dari dalam maupun luar negeri juga diraih sebagai bukti kebangkitan Garuda Indonesia.
Saat memberikan penghargaan World's Most Improved Airline 2010 kepada Garuda Indonesia, Chairman Skytrax, Edward Plaisted, mengatakan, "Jelas bahwa proses transformasi di Garuda Indonesia telah berjalan baik. Selain melaksanakan upaya memperbarui armada dan pengenalan produk "in โ flight' yang baru, Garuda Indonesia juga berhasil meningkatkan layanan diatas pesawat penerbangannya."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam "Quantum Leap", Garuda juga memiliki target laba bersih 3,757 triliun rupiah pada tahun 2014, dari 669 miliar rupiah pada 2008. "Quantum Leap" ini akan dicapai dengan melakukan efisiensi dalam berbagai aspek (internal, operasional, keuangan) serta peningkatan produktifitas karyawan.
Selain itu, untuk meningkatkan pelayanannya, Garuda Indonesia meluncurkan konsep layanan baru bernama "Garuda Indonesia Experience". Garuda Indonesia Experience membuat penumpang merasakan layanan penerbangan yang khas Indonesia, dari sejak pre-journey hingga post-journey.
Hal yang menarik dari Garuda Indonesia Experience dapat dirasakan oleh penumpang mulai dari interior pesawat, seragam baru batik awak kabin,ย lagu-lagu tradisional Indonesia yang telah di rearansemen, makanan dan minuman khas Indonesia, serta aromaterapi dari tumbuhan khas Indonesia yang dapat dirasakan oleh penumpang di kantor-kantor dan ruang tunggu Garuda Indonesia. Tidak lupa, sentuhan salam hangat dan pelayanan awak Garuda membuat penumpang merasakan Indonesia yang sesungguhnya.
Saat ini Garuda Indonesia sudah menjadi maskapai yang "berbeda".ย Bersiaplah untuk merasakan sebuah "Fascinating Journey' dengan Garuda Indonesia. (adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini