Dunia Hari Ini: Australia Akan Perketat UU Senjata Setelah Insiden Pantai Bondi

Dunia Hari Ini: Australia Akan Perketat UU Senjata Setelah Insiden Pantai Bondi

ABC Australia - detikNews
Selasa, 16 Des 2025 14:18 WIB
Dunia Hari Ini: Australia Akan Perketat UU Senjata Setelah Insiden Pantai Bondi
Anthony Albanese telah mengusulkan penguatan undang-undang kepemilikan senjata api di Australia. (AAP: Dean Lewins)
Jakarta -

Anda sedang membaca laporan Dunia Hari Ini edisi Selasa, 16 Desember 2025.

Berita utama kita awali dengan perkembangan terkini dari serangan teror di Bondi.

Australia ingin perketat kepemilikan senjata api

Australia sedang mempertimbangkan undang-undang senjata api yang lebih ketat, yang hanya akan mengizinkan warga yang berstatus warga negara Australia untuk memegang izin senjata api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan darurat kabinet nasional kemarin, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan para menterinya sepakat untuk memperkuat aturan seputar kepemilikan senjata api.

Beberapa kebijakan yang masih dipertimbangkan antara lain mempercepat peluncuran registrasi senjata api nasional, membatasi jumlah senjata yang dapat dimiliki oleh satu orang, dan lebih membatasi jenis senjata yang legal.

ADVERTISEMENT

Para pemimpin di tiap-tiap negara bagian menugaskan menteri kepolisian dan jaksa agung mereka untuk mempertimbangkan langkah-langkah tersebut, serta menjadikan kewarganegaraan Australia sebagai "syarat" untuk mendapatkan izin senjata api.

Ada juga kesepakatan untuk mempertimbangkan penggunaan intelijen kriminal tambahan untuk "mendukung" perizinan senjata api.

Rencana teror di Malam Tahun Baru digagalkan

Rencana teror Malam Tahun Baru dengan mengebom lima lokasi di California dan menyerang agen imigrasi sudah digagalkan, menurut pihak berwenang AS.

Kurang dari dua hari setelah penembakan massal di Pantai Bondi Sydney, Jaksa Agung Amerika Serikat mengatakan serangan "besar dan mengerikan" sudah dicegah di Los Angeles dan Orange County.

Empat anggota dari kelompok sayap kiri berencana menanam bom di dalam ransel di lima lokasi yang terkait dengan dua perusahaan, kata pihak berwenang dalam konferensi pers.

Perusahaan-perusahaan tersebut tidak disebutkan namanya, tetapi targetnya digambarkan sebagai "pusat logistik tipe Amazon."

"Bom-bom ini akan meledak bersamaan pada tengah malam Malam Tahun Baru ini," kata Akil Davis dari FBI.

Tokoh media Hong Kong dinyatakan bersalah

Mantan tokoh media Hong Kong, sekaligus salah satu kritikus China yang vokal, Jimmy Lai, dinyatakan bersalah atas tuduhan penghasutan dan kolusi dalam kasus keamanan nasional penting yang telah menarik perhatian internasional.

Lai, 78 tahun, didakwa pada tahun 2020 karena menggunakan media independennya untuk memproduksi materi yang menghasut terhadap Hong Kong dan China, dan berkolusi dengan kekuatan asing untuk membahayakan keamanan nasional.

Para pendukung Lai, termasuk negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris, mengatakan tuduhan tersebut bermotivasi politik dan dirancang untuk membungkam salah satu aktivis pro-demokrasi paling terkemuka di kawasan itu.

Lai sudah menjadi salah satu kritikus paling keras terhadap kontrol ketat China di bawah Presiden Xi Jinping dan ia telah menyatakan tidak bersalah atas tiga tuduhan terhadapnya.

Putra sutradara yang meninggal ditangkap

Nick Reiner, putra dari mendiang sutradara Hollywood Rob Reiner dan Michele Singer Reiner, ditangkap atas dugaan pembunuhan, setelah orang tuanya ditemukan tewas di rumah mereka di Los Angeles.

Departemen Sheriff LA kemarin mengkonfirmasi Nick Reiner berada dalam tahanan dan ditahan dengan jaminan sebesar US$4 juta.

Rob dan Michele Reiner ditemukan tewas di rumah mereka di Los Angeles pada Minggu sore, waktu AS.

"Kami memiliki divisi perampokan dan pembunuhan yang menangani penyelidikan," kata kepala polisi LA Jim McDonnell kepada wartawan.

"Mereka bekerja sepanjang malam untuk kasus ini dan berhasil menahan Nick Reiner, tersangka dalam kasus ini. Dia kemudian didakwa atas pembunuhan."

Simak Video 'Gambaran PM Australia soal Penembakan di Pantai Bondi Australia':

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads