Dunia Hari Ini kembali dengan laporan kejadian dunia selama 24 jam terakhir.
Perkembangan tentang Palestina dari Australia menjadi pembuka edisi Senin, 11 Agustus 2025.
Australia akan akui negara Palestina
Australia akan mengajukan permohonan untuk mengakui negara Palestina di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa bulan depan, dengan syarat Hamas tidak memainkan peran apa pun dalam pemerintahannya di masa mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan Australia akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mewujudkan pengakuan tersebut.
"Australia akan mengakui negara Palestina. Australia akan mengakui hak rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri, berdasarkan komitmen yang telah diterima Australia dari Otoritas Palestina," kata Albanese.
ADVERTISEMENT
"Solusi dua negara adalah harapan terbaik umat manusia untuk memutus siklus kekerasan di Timur Tengah dan mengakhiri konflik, penderitaan, dan kelaparan di Gaza."
Otoritas Palestina telah berjanji kepada Australia bahwa mereka akan mengakui hak Israel untuk hidup, melakukan demiliterisasi, dan menyelenggarakan pemilihan umum, di antara komitmen-komitmen lainnya.
Israel tewaskan jurnalis Al Jazeera melalui serangan udara
Al Jazeera mengatakan bahwa jurnalisnya, Anas al-Sharif dan Mohammed Qreiqeh, tewas bersama juru kamera Ibrahim Zaher, Mohammed Noufal, dan Moamen Aliwa ketika Israel mengebom tenda jurnalis di Kota Gaza, dekat Rumah Sakit Al-Shifa.
Serangan itu menewaskan seluruh tim reporter Al Jazeera di Kota Gaza.
Militer Israel mengakui serangan itu.
"Beberapa waktu lalu, di Kota Gaza, IDF menyerang teroris Anas Al-Sharif, yang menyamar sebagai jurnalis jaringan Al Jazeera. Anas Al-Sharif menjabat sebagai kepala sel teroris di organisasi teroris Hamas dan bertanggung jawab atas serangan roket terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF," kata militer di Telegram.
Israel sendiri telah secara terbuka menargetkan al-Sharif beberapa minggu terakhir, mengklaim bahwa ia adalah seorang agen Hamas, yang dibantah oleh al-Sharif dan Al Jazeera.
Meteor jatuh di Australia
Media sosial dibanjiri laporan penampakan dari timur negara bagian Victoria hingga Melbourne, Ballarat, dan Bendigo pada Minggu (10/08) malam.
Beberapa warga juga melaporkan mendengar ledakan, yang digambarkan oleh beberapa orang sebagai "ledakan sonik", dan seorang pengamat di Strathfieldsaye, pinggiran kota Bendigo, mengatakan ia menelepon tetangganya karena mengira rumah mereka telah meledak.
Yang lain melaporkan apa yang terasa dan terdengar seperti gempa bumi.
Para ahli mengatakan bola api itu adalah meteor dan bukan sampah antariksa, dan pecahannya mungkin telah jatuh di suatu tempat antara Bendigo dan Ballarat.
Petinju Jepang meninggal akibat cedera otak
Dua petinju Jepang meninggal dunia beberapa hari setelah mengalami cedera otak dalam pertandingan terpisah di ajang yang sama di Korakuen Hall, Tokyo.
Shigetoshi Kotari meninggal dunia pada hari Jumat dan Hiromasa Urakawa pada hari Sabtu setelah mengalami cedera dalam pertandingan mereka pada tanggal 2 Agustus.
Kedua petinju berusia 28 tahun tersebut menjalani operasi hematoma subdural, atau pendarahan di dalam tengkorak.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, teman, dan komunitas tinju Jepang selama masa yang sangat sulit ini," bunyi pernyataan Organisasi Tinju Dunia.
Kebakaran hutan di Athena
Setidaknya satu orang tewas dan rumah serta lahan pertanian hancur akibat kebakaran hutan yang dipicu angin kencang di Yunani pada hari Jumat.
Kebakaran hutan di pinggiran Athena berhasil dipadamkan hari Sabtu, tetapi evakuasi di daerah-daerah berisiko terus berlanjut karena angin kencang diperkirakan akan terjadi sepanjang akhir pekan.
Kebakaran terburuk terjadi di kota kecil Keratea, di mana petugas pemadam kebakaran kemudian menemukan jasad seorang pria lanjut usia di dalam bangunan yang terbakar.
Hembusan angin hingga 80 km/jam telah mengipasi api di sekitar kota pada hari Jumat, membakar kebun zaitun dan menghanguskan rumah-rumah.