Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Sydney Dapat Tanggapan dari Israel-Warga Gaza

Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Sydney Dapat Tanggapan dari Israel-Warga Gaza

ABC Australia - detikNews
Senin, 04 Agu 2025 15:58 WIB
abc
Pemandangan dari atas pawai pro-Palestina melintasi Jembatan Pelabuhan Sydney
Jakarta -

Dunia Hari Ini kembali dengan laporan dunia selama 24 jam terakhir.

Kami mengawali laporan Senin, 4 Agustus 2025 ini dengan berita dari Sydney, Australia

Dukungan Palestina dari Sydney

Lebih dari seratus ribu orang turun ke jalanan kota Sydney, kemudian melintasi Sydney Harbour Bridge yang ikonik untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah warga Sydney yang turun ke jalan melebihi perkiraan pihak penyelenggara, yakni Palestine Action Group, hingga menjadi sorotan media-media internasional, termasuk Israel.

Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa'ar mengkritik unjuk rasa, yang mengunggahnya di X dengan foto salah satu pengunjuk rasa yang membawa foto pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei.

ADVERTISEMENT

Unjuk rasa besar juga digelar di Melbourne yang mengkritik pemerintah Australia karena tidak berbuat lebih banyak untuk mengakhiri serangan Israel ke Gaza, termasuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel.

"Kami di sini untuk mendesak pemerintah agar memberikan sanksi kepada Israel. Itulah tujuan inti dari demonstrasi ini," ujar Nour Salman, salah satu pemimpin pengunjuk rasa.

Sebuah gunung Rusia meletus

Sebuah gunung berapi di Semenanjung Kamchatka, Rusia timur jauh, meletus untuk pertama kalinya dalam ratusan tahun, hanya beberapa hari setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter mengguncang wilayah tersebut.

Guncangan ini memicu peringatan tsunami hingga Polinesia Prancis dan Chili.

Seorang juru bicara Tim Tanggap Erupsi Gunung Berapi Kamchatka mengatakan letusan tersebut mungkin terhubung dengan gempa bumi minggu lalu.

Gunung berapi Krasheninnikov menyemburkan abu setinggi 6 kilometer ke langit, menurut staf di Cagar Alam Kronotsky, tempat gunung berapi tersebut berada.

Pekerja tambang Chili terjebak reruntuhan

Lima pekerja tambang tembaga El Teniente di Chili yang terjebak dalam reruntuhan pekan lalu ditemukan tewas.

Hal ini diungkapkan perusahaan tambang Codelco pada hari Minggu, yang juga berjanji untuk menyelidiki penyebab keruntuhan dan meningkatkan langkah-langkah keselamatan.

Total korban tewas mencapai enam orang, termasuk satu orang yang meninggal saat kecelakaan terjadi pada Kamis malam, 70 jam sebelum pekerja terakhir yang terjebak ditemukan.

Chairman Codelco, Maximo Pacheco, mengatakan perusahaannya akan mengumpulkan pakar internasional untuk menyelidiki penyebabnya dan menentukan "kesalahan apa yang telah kami perbuat."

Pria tewas di konser Oasis

Seorang pria berusia 40-an meninggal dunia setelah terjatuh di konser Oasis di Stadion Wembley, London.

Band tersebut mengatakan anggotanya "terkejut dan sedih" setelah pria tersebut, yang diyakini duduk di tingkat atas, terjatuh hingga tewas saat konser.

Kepolisian Metropolitan London mengatakan petugas dan paramedis menanggapi laporan tentang seorang penonton yang terluka "dengan cedera yang konsisten dengan jatuh."

"Kami terkejut dan sedih mendengar kematian tragis seorang penggemar di konser tadi malam," bunyi pernyataan Oasis.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads