Dunia Hari Ini: Jutaan Data Pelanggan Maskapai Qantas Terancam Bocor

Dunia Hari Ini: Jutaan Data Pelanggan Maskapai Qantas Terancam Bocor

ABC Australia - detikNews
Rabu, 02 Jul 2025 14:54 WIB
abc
Qantas mengatakan seorang penjahat dunia maya menargetkan pusat panggilan dan memperoleh akses ke platform pihak ketiga. (AAP: Dan Himbrechts)
Jakarta -

Dunia Hari Ini menyajikan laporan dunia selama 24 jam terakhir untuk Anda.

Edisi Rabu, 2 Juli 2025 ini dimulai dengan serangan siber ke pusat data maskapai penerbangan Qantas.

Kemungkinan data pelanggan Qantas yang dicuri

Qantas memperingatkan sejumlah besar data pelanggan kemungkinan sudah dicuri dari catatannya selama serangan siber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maskapai penerbangan tersebut merilis pernyataan yang mengatakan mereka mendeteksi aktivitas yang tidak biasa pada platform pihak ketiga yang digunakan oleh pusat kontak maskapai penerbangan Qantas.

Qantas mengatakan ada 6 juta data pelanggan yang tercatat di platform tersebut.

ADVERTISEMENT

Pihak Qantas sudah menghubungi pelanggan melalui email, memberi tahu jika mereka akan menerima komunikasi lebih lanjut jika data mereka "berpotensi terkompromi".

Trump akan 'pertimbangkan' untuk mendeportasi Elon Musk

Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya "harus mempertimbangkan" peluang mendeportasi miliarder Elon Musk.

Ini disampaikannya Selasa kemarin, saat Elon mengkritik dan "sangat menentang" rancangan anggaran yang dikhawatirkan para ekonom akan memperburuk defisit pemerintah Amerika Serikat.

"Saya tidak tahu. Kami harus mempertimbangkannya," kata Presiden Trump saat ditanya apakah ia akan mendeportasi miliarder teknologi itu, setelah mengunggahnya di media sosial Truth.

Presiden Trump menambahkan CEO Tesla dan SpaceX "tanpa subsidi" akan terpaksa "menutup usahaNYA dan kembali ke Afrika Selatan."

"Tidak ada lagi peluncuran Roket, Satelit, atau Produksi Mobil Listrik, dan Negara kita akan menghemat BANYAK," tulis Trump.

Ledakan pabrik di India, 36 orang tewas

Sedikitnya 36 orang tewas dan sekitar tiga puluh lainnya terluka dalam ledakan besar di sebuah pabrik farmasi di negara bagian Telangana, India selatan.

Direktur layanan pemadam kebakaran negara bagian G.V. Narayana Rao menyebut jasad 34 pekerja ditemukan dari lokasi kecelakaan di kawasan industri sekitar 50 kilometer dari ibu kota negara bagian Hyderabad.

Dua pekerja lainnya meninggal karena luka bakar di rumah sakit.

Kepala Menteri Negara Bagian Revanth Reddy mengatakan ada 143 orang di pabrik saat ledakan yang penyebabnya belum diketahui, terjadi.

Sigachi Industries mengatakan infrastruktur manufaktur inti pabrik tersebut rusak dan operasi fasilitas akan dihentikan selama 90 hari.

Ancaman terorisme di Thailand

Pemerintah Australia telah memperingatkan para pelancong tentang "risiko terorisme yang terus berlanjut" di Thailand.

Ini diberlakukan setelah polisi melaporkan menemukan bahan peledak rakitan di kawasan wisata sekitar Phuket dan Krabi.

"Kawasan wisata populer mungkin menjadi sasaran serangan teroris di seluruh Thailand, termasuk Bangkok dan Phuket," bunyi pernyataan yang diunggah di situs web Smartraveller Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

"Bandara Internasional Phuket telah mengambil langkah-langkah keamanan dan para penumpang harus tiba lebih awal untuk penerbangan mereka.

"Pihak berwenang Thailand juga mengamankan alat peledak di Phuket, Krabi, dan Phang Nga serta melakukan penangkapan."

P Diddy divonis empat dari lima dakwaan

Juri dalam persidangan perdagangan seks Sean "Diddy" Combs telah mencapai vonis atas empat dari lima dakwaan yang dihadapinya.

Namun mereka menemui jalan buntu atas dakwaan paling serius, yaitu konspirasi pemerasan.

Vonis belum diumumkan.

Hakim mengatakan juri telah berkomunikasi dengannya melalui sebuah catatan menjelang akhir hari kedua musyawarah.

Catatan tersebut mengatakan juri telah mencapai vonis atas dua dakwaan perdagangan seks dan dua dakwaan pengangkutan untuk terlibat dalam prostitusi.

Lihat juga Video 'Daftar 20 Maskapai Teraman di Dunia pada 2023':

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads