Dunia Hari Ini: Konklaf Hari Pertama Berakhir dengan Asap yang Mengepul

Dunia Hari Ini: Konklaf Hari Pertama Berakhir dengan Asap yang Mengepul

ABC Australia - detikNews
Kamis, 08 Mei 2025 15:08 WIB
abc
Asap hitam mengepul dari Kapel Sistina pada Rabu (07/05) malam. (Reuters: Hannah McKay)
Jakarta -

Dunia Hari Ini kembali dengan laporan dunia selama 24 jam terakhir.

Laporan utama kami hadirkan dari Vatikan.

Arti asap hitam yang mengepul

Konklaf sedang berlangsung di Vatikan dan asap hitam mengepul dari Kapel Sistina di hari pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, belum ada paus yang terpilih dalam sidang yang diikuti oleh 133 kardinal dari berbagai negara itu.

Meskipun setiap orang di Vatikan punya jagoan kandidatnya masing-masing, tetapi mereka sepakat akan satu hal: paus yang baru tidak mungkin diputuskan pada hari Rabu.

ADVERTISEMENT

Konklaf yang tertutup dan rahasia telah dimulai sekitar pukul 10 pagi waktu setempat kemarin.

"Dalam pemungutan suara pertama itu, beberapa kardinal mungkin memperoleh 30 atau 40 suara dan kemudian saat makan malam, diskusi dapat dilanjutkan," kata Andrea Gagliarducci, jurnalis Catholic News Agency kepada ABC.

Indonesia akan menjadi tempat uji coba vaksin TBC

Indonesia akan dijadikan tempat uji coba vaksin tuberkolosis atau TBC yang dikembangkan oleh pendiri Microsoft Bill Gates.

Hal ini dikemukakan Prabowo yang menyambut Bill Gates dan belasan konglomerat Indonesia di Istana Merdeka kemarin.

"Kami memiliki dua situs uji coba vaksin tersebut di sini, dan itu akan membantu kami mengetahui seberapa efektif vaksin tersebut," katanya.

Menurut Prabowo uji coba vaksin ini merupakan hal yang baik karena TBC menelan hampir 100.000 jiwa setiap tahunnya.

Uji coba vaksin milik Bill Gates ini juga dilakukan di India dan Afrika.

Pakistan mengizinkan militer bergerak

Kantor Perdana Menteri Pakistan mengatakan pihak angkatan bersenjata mereka sudah diberi wewenang untuk melakukan "tindakan yang sesuai" untuk menanggapi serangan udara India di Kashmir.

Rabu kemarin, India menembakkan rudal ke Kashmir, yang dikuasai Pakistan, menewaskan sedikitnya 31 orang termasuk seorang anak.

Pemerintah Pakistan mengatakan India telah "memicu kekacauan di wilayah tersebut" dan menyebut tanggung jawab atas konsekuensi sepenuhnya di tangan India.

Kedua negara juga terlibat dalam serangan saling tembak-menembak di sepanjang Garis Kontrol, perbatasan de facto mereka di Kashmir dengan 13 warga sipil tewas dan 43 orang terluka.

Lebih dari 90 orang tewas dalam serangan di Gaza

Seorang pejabat Israel mengatakan serangan Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 92 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan dua jurnalis.

Jurnalis Yahya Sobeih, yang bekerja lepas untuk beberapa media lokal, termasuk di antara mereka yang tewas, menurut kantor media Gaza.

Dia baru-baru ini membagikan foto putrinya yang baru lahir di Instagram.

Pertumpahan darah baru terjadi beberapa hari setelah Israel menyetujui rencana untuk mengintensifkan serangannya di Palestina, tapi militer Israel belum memberikan komentar soal hal tersebut.

Lihat Video 'Konklaf Pemilihan Paus Terlama dan Tercepat dalam Sejarah':

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads