Dunia Hari Ini: Paus Fransiskus Menyapa Warga Sebelum Pulang dari Rumah Sakit

Dunia Hari Ini: Paus Fransiskus Menyapa Warga Sebelum Pulang dari Rumah Sakit

ABC Australia - detikNews
Senin, 24 Mar 2025 15:30 WIB
abc
Penampilan publik pertama Paus Fransiskus sejak dirawat di rumah sakit
Jakarta -

Selamat hari Senin!

Kembali kami hadirkan rangkuman sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara selama 24 jam terakhir.

Dunia Hari Ini edisi 24 Maret 2025 akan kami awali dari Roma, Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paus Fransiskus meninggalkan rumah sakit

Paus Fransiskus tampil untuk pertama kalinya di depan publik setelah dirawat lebih dari lima minggu, melambaikan tangan dari balkon di rumah sakit Gemelli di Roma, Minggu kemarin (24/03).

Tim medisnya mengatakan Paus Fransiskus akan membutuhkan dua bulan lagi istirahat di Vatikan, setelah ia berjuang melawan pneumonia.

ADVERTISEMENT

Paus berusia 88 tahun terlihat menggunakan kursi roda saat ia tersenyum dan melambaikan tangan kepada sekelompok orang yang berkumpul di luar.

Ia berbicara singkat, dengan suara lemah, untuk berterima kasih kepada salah satu anggota kerumunan di bawah, yang telah membawa karangan bunga bewarna kuning.

Protes meletus di Turki

Ratusan pendukung Ekrem Imagoglu, berkumpul di depan gedung pengadilan Turki, tempat Wali Kota Istanbul sedang diperiksa karena tuduhan korupsi dan hubungan teror.

Sejak pekan lalu, penangkapannya memicu ketegangan politik, dengan protes meluas ke beberapa kota di luar Istanbul untuk menyuarakan penentangan mereka.

Surat kabar Cumhuriyet melansir jika polisi memeriksa Ekrem selama sekitar lima jam, Sabtu kemarin, sebagai bagian dari penyelidikan atas tuduhan membantu Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang.

Banyak yang melihat penangkapannya sebagai upaya untuk menyingkirkannya sebagai seorang tokoh oposisi yang populer dan menjadi pesaing utama Presiden Erdogan dalam pemilihan presiden yang akan digelar tahun 2028.

Korea Selatan darurat akibat kebakaran

Empat orang tewas dalam kebakaran hutan di Korea Selatan, hingga pemerintah memberlakukan status darurat.

Petugas tanggap darurat berjuang keras untuk mengendalikan lebih dari 30 kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kering.

Kebakaran terbesar terjadi di sejumlah wilayah, termasuk daerah pedesaan Sancheong, hingga lebih dari 200 orang dilarikan ke tempat penampungan sementara saat api menyebar ke perbukitan.

"Empat orang, tiga petugas pemadam kebakaran dan satu pegawai negeri, dipastikan tewas," kata seorang pejabat badan pemadam kebakaran.

Dinas Kehutanan Korea mengatakan kebakaran hutan Sancheong, yang dimulai pada Jumat sore, sudah membakar lebih dari 500 hektar hingga Sabtu malam.

Pengejaran polisi mengorbankan warga

Sebanyak 13 orang, diantaranya 10 anggota polisi, terluka dalam pengejaran mobil di jalanan Paris.

Pengemudi menolak perintah polisi untuk berhenti, hingga polisi mengejarnya sejauh beberapa kilometer.

Pengejaran berakhir dengan pengemudi kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak lampu lalu lintas, dengan tiga kendaraan polisi yang mengejar menabraknya.

Pihak berwenang mengatakan pengemudi, yang diduga dalam keadaan mabuk, serta dua penumpang ditahan dan dibawa ke rumah sakit dengan luka yang tidak mengancam jiwa.

Simak juga Video 'Analisis Ahli Vatikan soal Masa Depan Kepausan Paus Fransiskus':

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads