Dunia Hari Ini: Kebakaran di Klub Malam Makedonia Utara, 59 Orang Tewas

Dunia Hari Ini: Kebakaran di Klub Malam Makedonia Utara, 59 Orang Tewas

ABC Australia - detikNews
Senin, 17 Mar 2025 14:27 WIB
Sebanyak 20 orang ditangkap setelah insiden kebakaran di klub malam Pulse, yang tidak memiliki izin sah. (AP)
Jakarta -

Laporan Dunia Hari ini kembali dengan berita utama di beberapa belahan dunia selama 24 jam terakhir.

Berita utama kami hadirkan dari Makedonia.

Kebakaran klub menewaskan puluhan orang

Kebakaran melanda sebuah klub malam yang ramai di kota Kocani, Makedonia Utara, hingga menewaskan 59 orang dan melukai lebih dari 150 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak berwenang menangkap sekitar 20 orang terkait dengan kebakaran tersebut, termasuk pejabat pemerintah dan manajer klub malam Pulse, yang tidak memiliki izin resmi.

"Kami punya alasan untuk mencurigai adanya korupsi dalam kasus ini," kata Menteri Dalam Negeri Pance Toskovski.

ADVERTISEMENT

Ia mengonfirmasi kebakaran yang terjadi sekitar pukul 3 pagi waktu setempat itu disebabkan oleh "alat kembang api" yang percikannya memicu kobaran api.

Ia mengatakan ada 500 orang di dalam klub itu saat kebakaran terjadi dengan 20 orang mengalami luka kritis.

Dana media Amerika dipangkas

Presiden AS Donald Trump memangkas dana untuk beberapa organisasi media termasuk Voice of America, Radio Free Asia, dan Radio Free Europe.

Hampir 1.300 staf VOA, termasuk seksi Indonesia-nya, telah dianggap "cuti."

Seorang perwakilan Kongres AS mengatakan tindakan ini akan merugikan pengaruh Amerika di negara-negara yang diperintah otoriter.

Pemotongan dana tersebut dilakukan setelah Kongres meloloskan RUU pendanaan terbaru pada Jumat malam waktu Amerika Serikat.

Menurut laporan terbaru lembaga tersebut kepada Kongres, USAGM mempekerjakan sekitar 3.500 orang dan memiliki anggaran sebesar $US886 juta pada tahun 2024.

Vatikan rilis foto Paus Fransiskus

Foto pertama sejak Paus dirawat di rumah sakit itu memperlihatkan dia dari belakang, duduk menghadap altar di kapel di rumah sakit tersebut.

Paus berusia 88 tahun itu tampak bernapas tanpa bantuan, tidak terlihat oksigen tambahan yang telah diberikan kepadanya selama ia dirawat di rumah sakit.

Vatikan mengatakan foto tersebut diambil pada hari Minggu (16/03), ketika Paus merayakan misa di kapel tersebut.

Paus dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma sejak 14 Februari dengan infeksi pernapasan parah yang memerlukan perawatan lanjutan.

Vatikan mengatakan Fransiskus berangsur-angsur membaik dan menggunakan lebih sedikit ventilator mekanis pada malam hari untuk membantu pernapasan.

Pria California menang gugatan $50 juta gara-gara teh Starbucks

Seorang pengantar makanan memenangkan gugatan hukum senilai $50 juta (sekitar Rp815 miliar) setelah mengalami luka bakar serius saat minuman Starbucks tumpah di pangkuannya di drive-through California.

Juri Los Angeles County menjatuhkan putusan atas gugatan Michael Garcia, yang menjalani cangkok kulit dan prosedur lain pada alat kelaminnya setelah minuman teh berukuran besar tumpah saat ia mengambilnya pada 8 Februari 2020.

Menurut pengacaranya, Michael menderita cacat permanen yang mengubah hidupnya.

Garcia menyalahkan Starbucks atas cederanya dengan mengatakan karyawan gerai itu menyimpan teh dengan semestinya ke tempatnya untuk dibawa pulang.

"Putusan juri ini merupakan langkah penting dalam meminta pertanggungjawaban Starbucks atas pengabaian yang mencolok terhadap keselamatan pelanggan dan kegagalan untuk menerima tanggung jawab," kata salah satu pengacara Garcia, Nick Rowley.

Starbucks mengatakan bersimpati dengan Garcia tetapi berencana untuk naik banding.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads