Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan

Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan

ABC Australia - detikNews
Jumat, 07 Mar 2025 12:20 WIB
Warga Indonesia Humam Syauqi Dawa Soeti sempat dilaporkan hilang kontak dengan keluarganya di Jakarta. (Foto: Tasmania Police)
Jakarta -

Berita ini sudah diperbarui.

ABC Indonesia mendapatkan informasi yang sudah terkonfirmasi, termasuk dari KJRI Melbourne, jika Humam Syauqi Dawa Soeti sudah bisa dikontak dan dalam kondisi baik.

Simak perkembangan terakhirnya di sini

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang warga negara Indonesia asal Jakarta sempat dilaporkan hilang kontak dengan pihak keluarga saat berlibur di Tasmania, Australia.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne, yang juga melayani warganegara Indonesia di Tasmania, sudah mengonfirmasi adanya kekhawatiran keberadaan Humam Syauqi Dawa Soeti.

ADVERTISEMENT

Konsul Fungsi Protokol dan Konsuler KJRI Melbourne Refah Gagrag Anyar mengatakan pihak keluarga hilang kontak dengan Humam pada Senin, 3 Maret 2025.

Menurutnya, pihak keluarga mengatakan Humam sedang berlibur di Tasmania, Australia ketika mereka putus kontak.

"Sangat janggal karena memang biasanya komunikasinya setiap hari meskipun Humam tinggal di luar Indonesia," ujar Refah kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.

Informasi tentang hilangnya Humam turut disebarkan di media sosial oleh diaspora Indonesia di Australia.

Refah mengatakan pihak keluarga Humam di Indonesia sebelumnya sudah melaporkan kehilangannya kepada Kepolisian Tasmania sebelum KJRI Melbourne meneruskan laporan ini untuk ditindaklanjuti.

Kepolisian Tasmania sudah mengunggahnya di Facebook pada Kamis, 6 Maret 2025.

"Humam diyakini sedang bepergian ke daerah Launceston, dan keluarganya khawatir karena mereka belum mendengar kabar darinya sejak Senin," bunyi pernyataan Kepolisian Tasmania di Facebook.

"Jika Anda melihat Humam, silakan telepon polisi di 131 444 dan sebutkan ESCAD 191-06032025."

Kepolisian Tasmania juga sudah meminta Humam untuk "menghubungi polisi atau keluarga" untuk mengabari bila kondisinya baik-baik saja.

ABC Indonesia sudah meminta keterangan dari Kepolisian Tasmania.

Sedang berlibur

Refah mengonfirmasi Humam tinggal di Belanda dan menggunakan visa turis untuk berlibur di Australia.

Ia juga mengatakan setelah dari Tasmania, Humam rencananya terbang ke Sydney, lalu Seoul, Korea Selatan, dan kembali ke Belanda.

"Kalau dari keterangan keluarga di Indonesia, dari nomor teleponnya sendiri dan itinerary, Humam itu tinggal di Belanda," katanya.

"Jadi dia mungkin backpacking."

ABC Indonesia menemukan tangkapan layar dari rencana perjalanan Humam di Tasmania selama enam hari yang beredar di grup komunitas Indonesia di Facebook, termasuk informasi jika ia sedang 'hiking'.

Namun KJRI Melbourne belum bisa mengonfirmasi kebenarannya.

Refah mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Kepolisian Tasmania.

Laporan ini terus kami perbarui. Anda punya informasi terkait berita ini? Hubungi kami melalui email indonesia@abc.net.au atau kirim pesan melalui Facebook dan Instagram ABC Indonesia.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads