Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran

Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran

ABC Australia - detikNews
Selasa, 04 Mar 2025 14:58 WIB
Jakarta -

Dunia Hari Ini edisi Selasa, 4 Maret 2025 kembali dengan laporan dari sejumlah negara dalam 24 jam terakhir.

Berita utama kami hadirkan dari Vatikan.

Kondisi kesehatan Paus Fransiskus

Vatikan mengatakan Paus Fransiskus mengalami dua episode gangguan pernapasan akut, karena "akumulasi lendir endobronkial yang signifikan."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk membantu pernapasannya, Paus harus kembali menggunakan "ventilator mekanis non-invasif."

Menurut pernyataan tersebut, Paus juga mengalami bronkospasme yang mirip dengan serangan asma.

ADVERTISEMENT

Dokter harus melakukan dua bronkoskopi untuk mengevaluasi saluran udaranya dan Vatikan mengatakan prognosis Paus tetap "terjaga", yang berarti dia kondisi kesehatannya masih berisiko.

Mobil menabrak kerumunan orang di Jerman

Insiden mobil menabrak kerumunan terjadi di kota Mannheim, Jerman Barat, Senin kemarin, saat pawai karnaval untuk menyambut pekan puasa bagi umat nasrani dimulai.

Pengemudi mobil ditangkap dan polisi mengatakan tidak ada ancaman lanjutan bagi publik.

Seorang saksi mata mengatakan melihat orang-orang terkapar di tempat kejadian dan setidaknya dua orang sedang diresusitasi.

Media Jerman melaporkan setidaknya 25 orang cedera dan tersangka yang ditahan adalah seorang pria berusia 40 tahun dari Jerman, namun identitasnya masih belum dibuka oleh polisi.

Siklon tropis diprediksi menerjang Brisbane

Badan Metereologi di Australia memprediksi Siklon Tropis Alfred akan menerjang pinggiran utara Brisbane, hingga melintasi pantai selatan Sunshine Coast.

Siklon tropis ini akan membawa curah hujan dari 200 hingga 400 milimeter.

"Namun, kami bahkan dapat melihat curah hujan terisolasi sebesar 500 hingga 700 milimeter, terutama di wilayah dari Gold Coast hingga ke Northern Rivers," kata ahli meteorologi Jonathan How.

"Itu termasuk tempat-tempat seperti Lismore, Mullumbimby, hingga ke Cape Byron dan juga wilayah pedalaman Northern Rivers."

Angin kencang diperkirakan akan terjadi dalam 24 hingga 28 jam ke depan.

Drone diduga milik China terlihat di Papua Nugini

Menteri Luar Negeri Papua Nugini Justin Tkatchenko mengaku tidak diberi tahu tentang drone yang terbang ke wilayah udara negaranya.

Drone tersebut dilihat oleh warga setempat saat terbang di atas Desa Mabaduan di Papua Nugini.

Peristiwa itu terjadi hampir di waktu yang sama ketika Jiangkai milik Angkatan Laut China, Hengyang, melewati Selat Torres pada tanggal 11 Februari.

Dr Malcolm Davis, analis senior strategi dan kapabilitas pertahanan di Australian Strategic Policy Institute, mengatakan sulit untuk mengidentifikasi pesawat nirawak tersebut dari rekaman video.

"Dugaan saya, ini adalah pesawat nirawak pengintai yang diluncurkan dari salah satu kapal angkatan laut [China] untuk mengumpulkan informasi intelijen tentang aktivitas di sekitar Gugus Tugas China," kata Dr Davis.

[MAP]
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads