Dunia Hari Ini: Donald Trump Resmi Menjadi Presiden Amerika Serikat

Dunia Hari Ini: Donald Trump Resmi Menjadi Presiden Amerika Serikat

ABC Australia - detikNews
Selasa, 21 Jan 2025 17:27 WIB
abc
Trump menyampaikan tiga pidato pada hari pelantikannya. (AP: Matt Rourke)
Jakarta -

Anda kembali menyimak laporan Dunia Hari Ini edisi Selasa, 21 Januari 2025.

Laporan utama kami hadirkan dari Amerika Serikat.

Trump dilantik menjadi presiden

Presiden Donald Trump telah menyatakan bahwa zaman keemasan Amerika "dimulai sekarang juga" saat ia dilantik kembali hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump memenangkan pemilu pada bulan November, dan menjadi presiden kedua dalam sejarah yang memenangkan dua masa jabatan tidak berturut-turut.

Dalam pidato yang disampaikannya di Capitol Rotunda, ia menyebutkan suhu di luar mencapai -9 derajat Celsius, untuk menggambarkan negara yang sedang kacau.

ADVERTISEMENT

"Pemilihan saya baru-baru ini adalah mandat untuk sepenuhnya memutarbalikan pengkhianatan yang mengerikan," katanya.

"Sejak saat ini, kemunduran Amerika berakhir."

Warga Palestina mencari warga Gaza yang terkubur

Warga Palestina mulai mencari ribuan warga Gaza yang diyakini masih terkubur di bawah reruntuhan kemarin.

Sebanyak tiga sandera pertama yang ditahan oleh Hamas dan 90 warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.

Kini perhatian mulai beralih ke pembangunan kembali daerah yang telah dihancurkan oleh militer Israel sebagai balasan atas serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Kementerian kesehatan Gaza mengatakan akibat konflik berikutnya, lebih dari 47.000 warga Palestina tewas.

"Setidaknya 2.840 jasad telah mencair dan tidak ada jejaknya," kata Mahmoud Basal, juru bicara Layanan Darurat Sipil Palestina.

Penjara seumur hidup bagi pemerkosa di India

Pengadilan India menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada pria yang terbukti bersalah memperkosa dan membunuh seorang dokter perempuan di sebuah rumah sakit Kolkata.

Relawan polisi sipil Sanjay Roy dihukum pada hari Sabtu atas pemerkosaan dan pembunuhan dokter magang perempuan berusia 31 tahun saat ia tidur pada shift panjang di R G Kar Medical College and Hospital pada bulan Agustus 2024.

Kemarin, Pengadilan Sealdah Kolkata menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup atas kejahatan pemerkosaan yang menyebabkan kematian dan pembunuhan.

Biro Investigasi Pusat (CBI) menuntut Sanjay dijatuhi hukuman mati, tetapi pengadilan menganggap masalah tersebut tidak memenuhi syarat sebagai kasus "paling langka dari yang langka."

"Penjara seumur hidup, artinya penjara sampai mati," ujar Hakim Anirban Das.

Pelaku penusukan konser Taylor Swift mengaku bersalah

Seorang remaja Inggris yang menikam tiga remaja perempuan menggunakan pisau di sebuah acara dansa Taylor Swift telah mengaku bersalah atas pembunuhan.

Axel Rudakubana, 18 tahun, mengubah pengakuannya dari tidak bersalah menjadi bersalah pada hari pertama persidangannya di Liverpool Crown Court.

Ia mengaku bersalah atas pembunuhan Bebe King, 6 tahun, Elsie Dot Stancombe, 7 tahun, dan Alice Dasilva Aguiar, 9 tahun, yang menghadiri sebuah acara dansa bertema Taylor Swift di kota Southport pada bulan Juli.

Axel juga mengaku bersalah atas 10 tuduhan percobaan pembunuhan yang berkaitan dengan serangan tersebut.

Delapan gadis lainnya, yang berusia antara tujuh hingga 13 tahun, terluka, demikian juga instruktur Leanne Lucas dan Jonathan Hayes, yang bekerja di bisnis sebelah dan turun tangan.

Simak juga Video: Trump Pecat 4 Pejabat Era Biden: 1.000 Orang Lainnya Menyusul!

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads