Dunia Hari Ini: Kepleset Lidah, Biden Sebut Nama Presiden Ukraina 'Putin'

Dunia Hari Ini: Kepleset Lidah, Biden Sebut Nama Presiden Ukraina 'Putin'

ABC Australia - detikNews
Jumat, 12 Jul 2024 16:01 WIB
Banyak pihak yang meragukan Presiden AS Joe Biden untuk terpilih kembali dalam Pilpres AS 2024. (AP: Evan Vucci)
Jakarta -

Akhirnya Jumat! Sambil memikirkan rencana akhir pekan, berikut rangkuman informasi pilihan dari sejumlah negara dalam Dunia Hari Ini, edisi 12 Juli 2024.

Kita awali berita yang pertama dari pertemuan pakta keamanan NATO.

Presiden Biden Sebut Nama Presiden Ukraina 'Presiden Putin'

Presiden Joe Biden segera menyadari kesalahan yang ia lakukan dalam pidatonya di NATO, mengoreksi dirinya sendiri, dan mengatakan Zelenskyy "jauh lebih baik."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut apa yang terjadi saat Presiden Biden melakukan kesalahan itu:

Biden: Sekarang saya ingin menyerahkannya kepada Presiden Ukraina, yang memiliki keberanian dan tekad yang sama. Hadirin sekalian, Presiden Putin…

ADVERTISEMENT

Ada jeda dan tepuk tangan sopan, tapi Biden segera menyadari kesalahannya.

Biden: Dia akan mengalahkan Presiden Putin! Presiden Zelensky. Saya sangat fokus untuk mengalahkan Putin…

Zelenskyy: Saya lebih baik.

Biden: Anda jauh lebih baik. Presiden Volodymyr Zelenskyy.

Kepleset lidah adalah kesalahan sederhana yang kerap terjadi, seperti disebut oleh Presiden Prancis dan Kanselir Jerman

Namun bagi Presiden Biden yang tengah jadi sorotan setelah debatnya dengan Donald Trump, kesalahan ini bisa dipakai untuk menyulut perbincangan baru yang menuntutnya mundur sebagai kandidat pemilihan presiden Amerika Serikat 2024.

Pasangan Australia jadi korban pembunuhan di Filipina

Tiga korban dugaan pembunuhan di sebuah resor mewah di Filipina telah diidentifikasi sebagai pasangan Australia David James Fisk dan Lucita Barquin Cortez, serta menantu mereka Lucita, Mary Jane Cortez.

Media lokal melaporkan seorang staf di Lake Hotel di kota Tagaytay, di selatan Manila, memasuki kamar mereka hari Rabu dan menemukan ketiga korban tertelungkup dengan tangan dan kaki terikat.

Polisi Filipina menganggap insiden tersebut sebagai pembunuhan, namun masih mencari motifnya.

Mereka mengatakan barang-barang berharga di kamar hotel, seperti ponsel, tidak tersentuh dan mereka sedang mengecek rekaman CCTV yang menunjukkan tersangka pelaku keluar dari kamar korban dengan hoodie hitam, celana pendek merah marun dan sepatu keds, sambil membawa ransel.

"Kami berdoa untuk mendapatkan jawaban dan kebenaran atas masalah mengerikan ini dan hanya berdoa agar mereka dapat kembali dengan selamat ke Australia," tulis Keluarga Fisk dalam sebuah pernyataan.

Para pemain Uruguay bentrok dengan pendukung Kolombia

Setelah Kolombia memastikan kemenangan 1-0 di Charlotte, Carolina Utara, video di media sosial menunjukkan para pemain Uruguay naik ke tribun dan terlibat baku hantam dengan pendukung lawan.

Badan sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut dan mengecam keras segala tindakan kekerasan yang berdampak pada sepak bola.

"Tidak ada tempat untuk intoleransi dan kekerasan di dalam dan di luar lapangan," demikian pernyataan CONMEBOL.

Darwin Núñez dan Ronald Araujo dari Uruguay termasuk di antara pemain yang berada di garis depan dalam insiden tersebut, tetapi Kapten Jose Maria Gimenez mengatakan para pemain hanya berusaha membela keluarga mereka.

"Harap berhati-hati, keluarga kami berada di tribun, ada bayi-bayi kecil yang baru lahir. Sebuah bencana, tidak ada polisi dan kami harus membela keluarga kami."

Sebuah katedral Gotik di Rouen, utara Prancis, terbakar

Katedral ini dikenal karena sudah beberapa kali dilukis oleh Calude Monet, pelukis impresionis Prancis ternama pada abad ke-19.

Tayangan televisi di saluran BFM menunjukkan kepulan asap hitam membubung dari puncak menara, sementara Wali Kota Rouen, Nicolas Mayer-Rossignol mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui.

Kepala pemadam kebakaran Stephane Gouezec mengatakan 70 petugas pemadam kebakaran dan sekitar 40 mobil pemadam kebakaran ikut serta dalam operasi tersebut.

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa dan tingkat kerusakan masih belum jelas untuk saat ini.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads