Dunia Hari Ini: Julian Assange Resmi Bebas, Akan Kembali ke Australia

Dunia Hari Ini: Julian Assange Resmi Bebas, Akan Kembali ke Australia

ABC Australia - detikNews
Rabu, 26 Jun 2024 17:47 WIB
Pengumuman Julian Assange yang dibebaskan mendapat sambutan, terutama di Australia, negara asalnya. ()
Jakarta -

Anda sedang membaca rangkuman berita-berita pilihan dari sejumlah negara dalam 24 jam terakhir.Dunia Hari Ini, edisi Rabu, 25 Juni 2024, kita awali dengan perkembangan pembebasan Julian Assange

Julian Assange bebas

Julian Assange resmi bebas, setelah hakim Amerika Serikat di Saipan memvonisnya dengan hukuman penjara yang sudah dijalaninya.

Pendiri WikiLeaks tersebut mengaku bersalah atas satu tuduhan konspirasi, terkait dengan publikasi dokumen rahasia Amerika Serikat pada tahun 2010.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Julian, 52 tahun, sudah menjalani hukuman lima tahun di penjara Inggris sebelum kesepakatan pembelaan dicapai.

Sekarang ia terbang pulang ke Canberra untuk bertemu istri dan dua anaknya.

ADVERTISEMENT

Kerusuhan di Nairobi

Setidaknya ada lima jasad pengunjuk rasa yang ditemukan di luar gedung parlemen Kenya, menurut kantor berita Reuters, sementara paramedis Vivian Achista mengatakan kepada kantor berita tersebut setidaknya 10 orang tewas dalam kekerasan tersebut.

Para pengunjuk rasa menentang kenaikan pajak di Kenya karena semakin mahalnya biaya hidup, kebanyakan juga menyerukan agar Presiden William Ruto mundur.

"Kami ingin menutup parlemen dan setiap anggota parlemen harus mundur dan mengundurkan diri," kata salah satu pengunjuk rasa, Davis Tafari, yang mencoba memasuki parlemen, kepada Reuters.

Pihak kepolisian dilaporkan menembak para pengunjuk rasa, yang kemudian memasuki kawasan gedung parlemen.

Delapan orang tewas akibat kebakaran kantor

Kantor berita negara Tass mengatakan kebakaran terjadi di Fryazino, sekitar 25 kilometer timur laut kota Moskow, disebabkan oleh sistem kelistrikan yang tidak berfungsi.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kepulan asap tebal membubung dari gedung perkantoran bertingkat, dan orang-orang terjebak di dekat jendela.

Dalam unggahan di Telegram, gubernur Andrei Vorobyev mengatakan tangki oksigen yang disimpan di gedung itu meledak, menyebabkan beberapa langit-langit runtuh.

Dia mengatakan kantor di gedung itu disewa oleh 30 perusahaan.

Pendaki California ditemukan selamat

Seorang pendaki yang hilang selama 10 hari di Pegunungan Santa Cruz, California Utara, ditemukan dalam keadaan selamat, setelah berhasil menampung air di sepatunya.

Lukas McClish, 34 tahun, meninggalkan desa Boulder Creek untuk melakukan pendakian selama tiga jam pada 11 Juni.

Kantor Sheriff Santa Cruz County melaporkannya hilang pada 16 Juni.

Saksi mendengar seseorang berteriak minta tolong pada hari Kamis dan para pencari berhasil menemukan Lukas dengan menggunakan drone di Taman Negara Bagian Big Basin Redwoods, lebih dari 11 kilometer dari Boulder Creek.

Komnas HAM anggap kasus Afif Maulana butuh respon segera

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan sudah menerima laporan tentang dugaan penyiksaan laki-laki asal Padang berusia 13 tahun bernama Afif Maulana.

"Sudah sejak Kamis kemarin sebenarnya, bahkan sudah sampai pemeriksaan alat bukti dan sebagainya," ujar Komisioner Bidang Pengaduan Komnas HAM Hari Kurniawan, dikutip Tempo.

Karena melibatkan anak, Komnas HAM menetapkan bahwa kasus ini membutuhkan 'urgent response' atau respon segera.

Perwakilan Komnas HAM di Padang dilaporkan masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi yang menyaksikan rangkaian peristiwa maupun mengalami secara langsung.

(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads