Dunia Hari Ini: Modi Klaim Menang Pemilu India, Tapi Tak Seperti yang Ia Harapkan

Dunia Hari Ini: Modi Klaim Menang Pemilu India, Tapi Tak Seperti yang Ia Harapkan

ABC Australia - detikNews
Rabu, 05 Jun 2024 15:43 WIB
Narendra Modi telah menerima dukungan dari partai-partai kunci untuk kembali menjadi perdana menteri India. (Reuters: Adnan Abidi)
Jakarta -

Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum berita utama dari berbagai negara dalam 24 jam terakhir.

Edisi Rabu, 5 Juni 2024 diawali dari perkembangan pemilu di India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Modi mengklaim kemenangan

"Kemenangan hari ini adalah kemenangan dari negara demokrasi terbesar di dunia," ujar Perdana Menteri India Narendra Modi kepada pendukungnya.

Tapi untuk pertama kalinya Partai Bharatiya Janata Party (BJP) tidak akan menduduki kursi mayoritas di parlemen.

ADVERTISEMENT

Partai yang mengusung Modi ini pertama kali merebut kekuasaan secara mayoritas di tahun 2014.

Banyak kaum minoritas di India, seperti umat Muslim, semakin tidak nyaman dengan masa depan dan posisi mereka, terlebih dalam kampanyenya, PM Modi menyebut orang Muslim sebagai penyusup.

PM Modi berjanji akan menepati janji kampanyenya untuk mengembangkan ekonomi India dan tidak akan mengabaikan agendanya.

Taiwan ikut memperingati Tiananmen

Selasa kemarin, ratusan orang berkumpul di Lapangan Liberty di Taipei, Taiwan untuk memperingati 35 tahun tragedi berdarah di Lapangan Tiananmen.

Pada 4 Juni 1989, tentara dan tank China membubarkan paksa sebuah unjuk rasa damai di Lapangan Tiananmen Beijing, yang sudah berpekan-pekan menuntut kebebasan politik yang lebih besar.

Namun puluhan tahun setelahnya, China masih terus menyensor penyebutan apa pun yang terjadi dalam insiden tersebut.

Mereka yang hadir dalam peringatan tersebut juga mendengarkan pidato para aktivis yang menuduh pemerintah China sudah melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Pemerintah Jepang meluncurkan aplikasi kencan

Tokyo, akan meluncurkan sebuah aplikasi kencan, sebagai upaya dari pemerintah untuk menaikkan angka kelahiran nasional yang sedang anjlok.

Seorang pejabat Tokyo mengatakan aplikasi akan diluncurkan paling cepat musim panas tahun ini, dan para penggunanya diharuskan untuk menyerahkan dokumen yang secara hukum menunjukkan mereka masih lajang.

Mereka juga diminta menandatangani surat yang menyatakan kalau mereka bersedia untuk menikah.

Menyebutkan penghasilan seseorang adalah hal yang umum di aplikasi kencan Jepang, tetapi Tokyo akan mensyaratkan slip sertifikat pajak untuk membuktikan gaji tahunan.

Larangan menyeberang perbatasan Amerika Serikat - Meksiko

Presiden Joe Biden memberlakukan pelarangan yang lebih ketat bagi para migran yang tertangkap menyeberangi perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko secara ilegal.

Ini menjadi langkah penegakan hukum utama menjelang pemilihan umum pada November nanti

Para migran yang tertangkap menyeberang secara ilegal dapat segera dideportasi atau dikembalikan ke Meksiko.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan akan ada pengecualian bagi anak-anak yang tidak didampingi, orang-orang yang menghadapi ancaman medis atau keselamatan yang serius, dan korban perdagangan manusia.

Simak Video 'Pidato Narendra Modi Setelah Jadi PM India untuk Ketiga Kalinya':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads