Kualitas Udara di Sydney Pagi Ini Sangat Buruk karena Asap Pembakaran Lahan

Kualitas Udara di Sydney Pagi Ini Sangat Buruk karena Asap Pembakaran Lahan

ABC Australia - detikNews
Senin, 11 Sep 2023 14:18 WIB
Warga Sydney terbangun di tengah selimut asap tebal setelah pembakaran yang dilakukan untuk mengurangi risiko kebakaran hutan lebih besar. (ABC News)
Jakarta -

Warga yang tinggal di sejumlah kawasan di Sydney melihat asap yang menyelimuti pagi ini, setelah pembakaran lahan sengaja dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi bahaya kebakaran hutan yang lebih besar di musim panas.

Asap mulai mereda semalam, setelah kebakaran yang dilakukan selama akhir pekan di Holsworthy, sebelah barat daya, serta di Taman Nasional Ku-ring-gai Chase, sebelah utara.

Tapi Senin pagi tadi, stasiun pemantauan kualitas utara milik pemerintah menunjukkan kualitas udara di kawasan Central West Sydney dianggap "buruk" dan Sydney Timur dinilai "sangat buruk".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inspektur Ben Shepherd dari Rural Fire Service (RSF) di negara bagian New South Wales mengatakan asap mulai menghilang saat hari makin menghangat, namun akan lebih banyak kebakaran sehingga menyebabkan lebih banyak asap pada pertengahan pekan ini.

"Area-area ini tidak terbakar selama musim kebakaran 2019-2020, karenanya kebakaran ini akan secara langsung melindungi ratusan bahkan ribuan rumah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Karena cuaca basah yang terus berlanjut di tahun 2020, Ben mengatakan tanah tetap basah dan petugas baru baru dapat mulai melakukan pembakaran mulai bulan Juli.

RFS memperingatkan penderita asma atau penyakit paru-paru untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan sementara tingkat asap tetap tinggi.

Ben mengatakan sebagian besar asap di Sydney berasal dari barat daya di kawasan Sutherland, di Holsworthy, dan Hornsby.

Chris Minns, Menteri Utama, atau Premier, di negara bagian NSW mengatakan menjelang musim kebakaran hutan, penting untuk memastikan daerah yang memiliki penduduk aman.

"Alasannya sangat jelas, yaitu kita sudah mencapai sekitar 26 persen pengurangan bahaya yang kita perlukan," katanya.

"Tentu saja, semua orang meminta maaf atas kabut yang ada di udara, tapi ini jauh lebih baik daripada kebakaran hutan yang akan melanda jalanan rumah Anda nantinya."

Cuaca semakin menghangat

Chris memperingatkan asap bisa kembali muncul malam ini dan besok pagi, setelah pembakaran selesai.

"Kami tidak melakukan banyak pembakaran selama periode musim gugur-musim dingin karena kondisinya sangat basah," katanya.

"Dan kita perlu melakukan ini sekarang sebelum cuaca panas, kering, dan kebakaran yang lebih berbahaya."

Cuaca hangat diperkirakan terjadi di Sydney di pekan kedua bulan ini.

"Waktu semakin cepat berlalu karena cuaca panas sedang terjadi di seluruh NSW akhir pekan ini," jelas Ben.

"Tapi kami perlu terus mengevaluasi kapan bisa melakukan pembakaran, karena sedang mengejar ketertinggalan setelah cuaca sangat basah sebelumnya."

"Kita harus mengambil peluang ketika datang."

Artikel ini diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporannya dalam bahasa Inggris

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads