Dunia Hari Ini: Pasien Pertama di Dunia dengan Cacing Ditemukan di Otaknya

Dunia Hari Ini: Pasien Pertama di Dunia dengan Cacing Ditemukan di Otaknya

ABC Australia - detikNews
Selasa, 29 Agu 2023 09:34 WIB
Cacing hidup setelah dikeluarkan dari otak seorang perempuan di Australia. (Foto: Canberra Health)
Jakarta -

Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, edisi 29 Oktober 2023.

Kami telah merangkum kejadian dari sejumlah negara dalam 24 jam terakhir, agar Anda lebih mudah mengikuti perkembangan dunia.

Kita awali dengan berita dari Canberra, ibukota Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang pertama dengan cacing ditemukan di otaknya

"Ya Tuhan, Anda tidak akan percaya apa yang baru saja saya temukan di otak perempuan ini," kata Dr Sanjaya Senanayake dari Canberra Hospital.

Sebuah jurnal medis menguraikan bagaimana cacing hidup bisa ditemukan di dalam seorang pasien.

ADVERTISEMENT

Perempuan Australia berusia 64 tahun ini menjadi orang pertama di dunia yang ditemukan dengan cacing hidup di otaknya.

Awalnya ia mengeluh sakit perut dan diare sejak Januari 2021 dan dokter mengira ia sedang dalam masa pemulihan dari pneumonia.

Tapi setelah melewati proses scans di otaknya, ahli bedah saraf di Canberra Hospital mengeluarkan cacing hidup berukuran 8 sentimeter dari otaknya, yang diyakini masuk ke tubuhnya setelah ia menelan kotoran ular dari daun tanaman yang dikenal dengan nama 'warrigal greens' atau bayam Selandia Baru.

Mau liburan ke China? Aturan COVID berubah

China tidak lagi mewajibkan hasil tes COVID-19 negatif bagi turis yang akan datang ke negaranya mulai Rabu besok.

Pengumuman dari Kementerian Luar Negeri China ini sekaligus sebagai penghapusan aturan terakhir di era pandemi virus corona.

Saat pandemi COVID-19, China menjadi salah satu negara yang menerapkan aturan paling lama dan paling ketat, sehingga memperlambat perekonomian dan meningkatkan pengangguran.

Unjuk rasa besar menentang aturan COVID-19 terjadi bulan November tahun lalu, menyebabkan pemerintah China mulai melonggarkannya.

Korea Utara ingin perkuat armada laut

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan agar angkatan laut negaranya diperkuat.

Ia juga menuduh Amerika Serikat telah membuat perairan dekat semenanjung Korea menjadi "paling tidak stabil" dari segi keamanan.

Foto-foto dari media pemerintah ini menunjukkan Kim menghadiri perayaan Hari Angkatan Laut di Korea Utara, kemarin.

Perahu tenggelam di Yunani, sejumlah anak tewas

Penjaga pantai Yunani menyelamatkan 23 orang setelah perahu yang mereka tumpangi dari Turki tenggelam, saat mencoba sebuah pulau di Yunani.

Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun dan tiga anak perempuan berusia 14 tahun, 8 tahun, dan 11 bulan meninggal tidak lama kemudian.

Di lokasi terpisah, seorang perempuan dan seorang anak ditemukan tidak sadarkan diri di lepas pulau Samos, tak lama perempuan tersebut meninggal.

Penembakan di universitas Amerika Serikat

Setidaknya satu orang tewas dalam penembakan yang terjadi di negara bagian North Carolina, Amerika Serikat.

Universitas North Carolina mengatakan seorang anggota fakultas ditembak mati di gedung kampus di Chapel Hill.

Seorang tersangka sudah ditangkap, namun belum diketahui motifnya dan senjatanya belum ditemukan.

Saat kejadian, mahasiswa dan dosen di kampus tersebut mengurung diri di kamar asrama, kantor, dan ruang kelas selama berjam-jam sebelum akhirnya lockdown dicabut.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads