Penyitaan Heroin Terbesar di Queensland Australia yang Ditemukan dalam Blok Beton

Penyitaan Heroin Terbesar di Queensland Australia yang Ditemukan dalam Blok Beton

ABC Australia - detikNews
Selasa, 04 Apr 2023 15:20 WIB
Jakarta -

Petugas ABF menemukan ratusan paket yang disembunyikan dalam semen dalam pengiriman yang tiba di pelabuhan Brisbane bulan lalu. (Supplied: Australian Federal Police)

Kepolisian federal Australia (AFP) telah menyita heroin sebanyak 336 kilogram dalam pengiriman dari Malaysia ke Brisbane. Ini menjadi penyitaan narkoba terbesar di negara bagian Queensland, juga rekor terbesar kedua yang pernah terjadi di Australia.

Bekerja sama dengan pasukan perbatasan Australia (ABF), AFP mengatakan heroin yang disita diperkirakan bernilai $268,8 juta dan jumlahnya lebih dari sepertiga konsumsi heroin tahunan di Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petugas ABF mendeteksi obat-obatan terlarang di dalam dua blok beton, masing-masing beratnya sekitar 500 kilogram, yang diberi label sebagai aksesori panel surya, di dalam kontainer angkutan laut tujuan Brendale, utara Brisbane," demikian pernyataan resmi dua lembaga.

"Kiriman tiba pada 13 Maret 2023, di Pelabuhan Brisbane, tempat petugas ABF memeriksa kontainer dan mengidentifikasi ratusan paket yang disembunyikan di dalam balok semen, yang merupakan bagian dari kiriman tersebut."

ADVERTISEMENT

Pihak berwenang mengatakan paket tersebut kemudian dites, sebelum akhirnya menunjukkan hasil diduga mengandung heroin.

Mereka menuduh seorang pria asal Auburn mengambil pengiriman dengan truk sewaan dan membawanya ke gudang industri di Mount Druitt, pekan lalu.

Pria itu diduga kembali ke gudang keesokan harinya dan ditangkap oleh petugas AFP.

"Penyelidik AFP kemudian mengeksekusi serangkaian surat perintah penggeledahan di sebuah bisnis dan rumah di New South Wales dan Queensland, termasuk di Brendale di Queensland dan Mount Druitt, Blacktown, Auburn, Cecil Park, dan Constitution Hill di NSW," kata polisi federal.

"Polisi menyita perhiasan senilai sekitar $700.000 dari rumah pria Auburn serta perangkat elektronik."

"Barang-barang yang disita dari lokasi lain termasuk ponsel, uang tunai, hard drive, notebook, dan bagian lain dari konsinyasi yang direkonstruksi."

Pria berusia 55 tahun tersebut terkena dakwaan mengimpor obat-obatan dalam jumlah komersil dan satu tuduhan lainnya mencoba untuk memiliki sejumlah obat-obatan berkualitas komersil.

Kedua pelanggaran tersebut memiliki ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Ia tetap ditahan setelah hadir di Pengadilan Lokal Parramatta, Sabtu lalu,dan diperkirakan akan menghadapi pengadilan lagi besok.

Komandan ABF James Copeman mengatakan penangkapan terjadi dalam operasi biasa.

"Ini rutin kami lakukan. Kebetulan salah satu pendeteksian terbesar yang pernah dilakukan Australia," katanya.

AFP mengatakan pengiriman impor tersebut adalah pekerjaan sindikat kejahatan yang terorganisir, dan otoritas Australia sudah bekerja sama dengan pihak Malaysia.

"Heroin dalam jumlah ini akan menyebabkan kerusakan yang tak terhitung di masyarakat dan menambah beban pada sistem kesehatan dan layanan sosial kita," kata Komandan AFP John Tanti dalam sebuah pernyataan.

Komandan Tanti mengatakan ada bukti penggunaan heroin di Australia sedang meningkat.

"Analisis air limbah yang dilakukan oleh komisi intelijen kriminal Australia menunjukkan bahwa volume konsumsi heroin di Australia meningkat," katanya kepada wartawan, hari ini.

Baca beritanya dalam bahasa Inggris

Simak juga 'Saat Terobosan Ilmuwan Australia Ciptakan Bakso Daging Mammooth':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads