Kardinal Prancis Akui Pelecehan Seks 35 Tahun Lalu, Berhenti dari Pelayanan Gereja

Kardinal Prancis Akui Pelecehan Seks 35 Tahun Lalu, Berhenti dari Pelayanan Gereja

ABC Australia - detikNews
Selasa, 08 Nov 2022 14:49 WIB
Kardinal Jean-Pierre Ricard mengatakan memohon maaf kepada semua orang yang telah disakitinya. (AP: Andrew Medichini, file)
Jakarta -

Salah satu petinggi gereja Katolik di Prancis telah mengundurkan diri dari tugas-tugas keagamaan setelah mengakui melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja putri 35 tahun lalu.

Pengakuan Kardinal Jean-Pierre Ricard muncul setelah sebuah laporan muncul tahun lalu dan mengatakan adanya sejumlah besar kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak di kalangan Gereja Katolik Prancis.

"Tiga puluh lima tahun lalu ketika menjadi pastor, saya berperilaku tidak senonoh terhadap seorang remaja putri berusia 14 tahun," kata Kardinal Ricard dalam sebuah pernyataan tertulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perilaku saya telah menyebabkan konsekuensi serius dan berkepanjangan bagi orang ini."

Kardinal Ricard yang sekarang berusia 78 tahun pernah menjadi Uskup Agung Bordeaux di Prancis Barat Daya, sebelum pensiun dari posisi tersebut di tahun 2019 dan kemudian bertugas di gereja di tempat kelahirannya di Dignes-les-Bains di bagian selatan Prancis.

ADVERTISEMENT

Di tahun 1980-an dia pernah bertugas melayani umat di Marseille.

Pengumuman pengakuan Kardinal Ricard tersebut disampaikan hari Senin (07/11) dalam jumpa pers oleh Kepala Wali Gereja Prancis, Uskup Agung Γ‰ric de Moulins-Beaufort.

Uskup Agung Moulins-Beaufort mengatakan secara keseluruhan ada 11 orang uskup atau mantan uskup, termasuk Kardinal Ricard yang dikenai tuduhan dalam kasus berbagai pelecehan seksual, yang diselidiki oleh gereja atau pun pihak berwenang.

Kardinal Ricard mengatakan dia sudah berbicara dengan korban dan meminta maaf tanpa menyebutkan kapan hal tersebut dilakukan.

Dalam pernyataan tersebut, Kardinal juga memohon maaf terhadap "semua yang telah disakitinya" namun tidak memberikan keterangan lebih lanjut.

Di saat Gereja Katolik Prancis mulai memberikan kompensasi kepada korban pelecehan seksual, Kardinal Ricard memutuskan bahwa dia tidak bisa berdiam diri lagi mengenai situasi yang dihadapinya.

Dia juga mengatakan bersedia diperiksa oleh pihak gereja mau pun pihak berwenang dalam masalah hukum.

Laporan yang dikeluarkan tahun lalu oleh komisi independen memperkirakan lebih dari 330 ribu anak-anak mendapatkan pelecehan seksual selama masa 70 tahun yang dilakukan pastor maupun petugas gereja lainnya di Prancis.

Angka itu meliputi sekitar 216 ribu orang yang dilecehkan oleh pastor dan pemuka gereja lain, dan sisanya oleh petugas gereja lain.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari laporan ABC News

Simak juga 'Terekam CCTV Santriwati di Subang Jadi Korban Begal Payudara':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads