Kementerian Kesehatan Thailand Mengatakan Perpaduan Vaksin Sinovac-AstraZeneca Aman

Kementerian Kesehatan Thailand Mengatakan Perpaduan Vaksin Sinovac-AstraZeneca Aman

ABC Australia - detikNews
Jumat, 03 Sep 2021 12:32 WIB
Seorang perempuan di Bangkok menerima vaksin CoronaVac produksi Sinovac setelah ratusan penduduk di distrik tersebut dinyatakan positif COVID-19 pada April lalu. (Supplied:REUTERS/Athit Perawongmetha)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan vaksin COVID-19 Sinovac yang diikuti oleh AstraZeneca menunjukkan aman dan berhasil meningkatkan kekebalan di antara 1,5 juta warga pertama yang menerimanya.

Juli kemarin Thailand menjadi negara pertama di dunia yang mencampur vaksin buatan China dan vaksin yang dikembangkan Barat tersebut,ketika angka kasus dan kematian melonjak saat Pemerintah mereka berjuang mengamankan pasokan vaksin.

"Formula silang telah disuntikkan ke lebih dari 1,5 juta orang dan itu aman. Tolong jangan katakan hal-hal yang akan menimbulkan kekhawatiran," kata pejabat kesehatan senior Supakit Sirilak pada konferensi pers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan Thailand, yang telah memproduksi vaksin AstraZeneca, tidak akan lagi memberikan dua dosis CoronaVac dari Sinovac.

Hanya 13 persen dari 66 juta populasi Thailand yang telah divaksinasi dua dosis.

ADVERTISEMENT

Sebagian besar dari 1,2 juta penularan dan 12.103 kematian akibat virus corona yang terjadi setelah April tahun ini disebabkan oleh varian Alpha dan Delta yang sangat menular.

Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan, kombinasi Sinovac-AstraZeneca meningkatkan kekebalan ke tingkat yang sama dengan dua suntikan AstraZeneca.

Artinya target vaksinasi di negara tersebut dapat diselesaikan lebih cepat karena jarak dua dosis yang lebih pendek.

Formula tersebut akan digunakan untuk sebagian besar vaksinasi di Thailand, kata Sekretaris Tetap Kesehatan Masyarakat, Kiatiphum Wongrajit.

Dosis 'booster' akan diberikan kepada tiga juta orang yang telah menerima dua suntikan Sinovac, menggunakan jenis vaksin yang berbeda, kemungkinan di bulan September ini, kata menteri kesehatan Anutin Charnvirakul.

Efektivitas vaksin Sinovac sebelumnya sempat menimbulkan kekhawatiran di beberapa negara tentang seberapa efektif menghadapi varian Delta.

Awal pekan ini, selama di bawah kecaman yang bertubi-tubi soal penanganan virus corona, Anutin meminta anggota parlemen untuk tidak mengkritik vaksin Sinovac, untuk melindungi warga Thailand dan menghindari hubungan yang rusak dengan China.

REUTERS

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads