Mahasiswa internasional yang belum diizinkan kembali ke Australia karena perbatasan yang ditutup di tengah pandemi COVID-19 menyatakan rasa frustrasi dan kegelisahan mereka, setelah mendengar pernyataan Menteri Utama (Premier) Victoria, Daniel Andrews Senin lalu (18/1).
KP Mahasiswa Internasional
Pemerintah Victoria dan Australia Selatan mengatakan negara bagian tersebut sedang bekerja sama dengan sektor pendidikan dan Pemerintah Federal untuk menerima kembali mahasiswa internasional "ketika sudah aman".
Juru bicara Pemerintah Australia Selatan mengatakan mereka sedang berencana untuk bekerja sama dengan tiga universitas publik dan pemerintah pusat untuk menjemput mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di bulan November, kami telah memutuskan untuk memindahkan program penjemputan ke awal tahun 2021 untuk memastikan keselamatan warga Australia Selatan, repatriasi warga Australia, dan keselamatan para siswa ketika tiba," katanya.
ABC telah menghubungi Pemerintah NSW, juga Menteri Pendidikan Australia, Alan Tudge, yang menolak untuk berkomentar.
Laporan tambahan oleh Kai Feng dan Shamsiya Hussainpoor dari artikel bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini.
Ikuti berita seputar pandemi Australia dan lainnya di ABC Indonesia
(ita/ita)