Pasalnya, pembatasan sosial terkait COVID-19 di Australia terus dilonggarkan dan kehidupan pun berangsur-angsur pulih kembali seperti sediakala.
Apalagi saat ini banyak penawaran paket akomodasi yang fleksibel atau tur wisata dengan potongan harga yang lumayan.
Namun dengan perbatasan internasional secara umum masih tertutup, seberapa amankah untuk memesan tiket dan akomodasi liburan saat ini?
"Semuanya belum bisa dipastikan," kata Ute Junker, seorang penulis tentang traveling dan liburan.
Ute mencontohkan situasi apabila ditemukan adanya kasus COVID di suatu bandara besar, maka seluruh rencana liburan pasti akan terganggu.
Kemana sebaiknya warga Australia berlibur
Setelah mempertimbangkan segala syarat dan ketentuan serta memahami risiko tawaran paket-paket liburan, lantas kemana sebaiknya warga Australia berlibur saat ini?
Menurut Ute, tempat-tempat seperti New York dan London yang secara tradisional sangat populer di kalangan wisatawan Australia, saat ini berada di luar pertimbangan.
Ia menyarankan agar pelancong melakukan sedikit riset dan melihat negara mana saja yang sudah memungkinkan untuk dikunjungi.
Ute memperingatkan saat ini belum bisa dianggap aman untuk melakukan perjalanan internasional. Namun dia mencontohkan negara seperti Selandia Baru merupakan pilihan yang realistis.
"Kita semua mengetahui Selandia Baru, Pasifik Selatan, dan sebagian negara Asia merupakan tujuan yang akan dibuka lebih awal untuk warga Australia daripada Amerika Utara," katanya.
"Kita semua punya negara tujuan untuk liburan, dan mungkin ini saatnya mengatur kembali semua itu," ujar Ute Junker.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News (ita/ita)