Vaksin Pfizer Menjanjikan
Harus disimpan di tempat yang sangat dingin
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kemungkinan vaksin COVID-19 buatan Pfizer tersedia di akhir tahun merupakan hal yang 'paling menjanjikan'.
Tetapi vaksin ini memerlukan tempat penyimpanan yang sangat khusus yaitu di bawah suhu 70 derajat Celcius, sama seperti suhu di Kutub Selatan saat musim dingin.
WHO kembali menyerukan pendapat sebelumnya bagi distribusi merata vaksin tersebut bila memang sudah tersedia.
"Seperti yang sudah kami perkirakan, kita akan mendapatkan vaksin di akhir tahun. Dan vaksin dari Pfizer adalah yang paling menjanjikan," kata Tedros dalam pertemuan tahunan menteri anggota WHO.
"Dan kami mengharapkan akan ada lebih banyak lagi."
Namun keharusan untuk menyimpan vaksin di tempat yang sangat dingin akan bisa mempersulit usaha vaksinasi.
Terutama di kawasan Asia dan Afrika dimana suhunya lebih hangat, kawasan yang sangat luas dan tidak adanya infrastruktur yang memadai.
Selasa kemarin (12/11) Pemerintah Spanyol mengatakan warganya akan mendapatkan vaksin yang dibuat oleh Pfizer di awal tahun 2021.
Spanyol akan mendapatkan 20 juta dosis pada awalnya yang akan cukup untuk 10 juta warga.
Angka kematian karena corona di Spanyol naik menjadi 39.345 hari Senin, dengan adanya kematian 512 orang selama akhir pekan.
Namun angka kematian selama sepekan terakhir lebih sedikit yaitu 1.054 hari Senin, dibandingkan hari Jumat yaitu 1.088 orang.
Spanyol adalah salah satu negara yang paling parah terkena dampak COVID-19 dan di akhir Oktober menerapkan masa darurat selama enam bulan, untuk mencegah penularan virus gelombang kedua.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.
Lihat tulisannya dalam bahasa Inggris di sini
ABC/wires (ita/ita)