Adakah Solusi Penanganan COVID-19 Tanpa Lockdown Berkepanjangan di Melbourne?

Adakah Solusi Penanganan COVID-19 Tanpa Lockdown Berkepanjangan di Melbourne?

ABC Australia - detikNews
Selasa, 01 Sep 2020 11:27 WIB
Jakarta -

Melakukan penutupan terhadap kawasan-kawasan pemukiman yang merupakan zona merah mungkin merupakan kebijakan yang bisa dilakukan di Melbourne agar perekonomian bisa berjalan lagi sementara penanganan COVID-19 terkendali.

Demikian pendapat Profesor Mary-Louise McLaws, pakar epidemiologi dari Sydney yang juga merupakan penasihat bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengenai kemungkinan perpanjangan keadaan darurat seperti yang dilakukan di negara bagian Victoria.

Victoria saat ini sudah memasuki minggu keempat 'lockdown' dengan penerapan jam malam, aturan ketat terkait tempat kerja di Melbourne, serta pembatasan sosial tahap ketiga di kawasan regional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah mengatakan pembatasan itu berlaku sementara dan akan berakhir 13 September mendatang, atau dua minggu dari sekarang.

Walau angka penularan baru terus menurun selama sepekan terakhir, Menteri Utama di Victoria, Premier Daniel Andrews mengatakan angka penularan bisa "meledak" lagi bila pembatasan dicabut dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

"Masih terlalu awal bagi kami untuk membuat rencana yang rinci," kata Daniel Andrews.

"Namun, tidak lama lagi rincian itu akan dikeluarkan, kami dapat memberikan penjelasan lebih detil, dengan tingkat kepastian tinggi, yang berhak diketahui oleh warga Victoria."

Kepala Bidang Kesehatan (Chief Health Officer) Victoria Brett Sutton mengatakan sebelumnya ada berbagai faktor yang mesti diperhatikan untuk bisa mengakhiri penerapan 'lockdown', bukan sekedar jumlah kasus saja.

An empty train station at night during Melbourne's coronavirus curfew

Pembatasan keluar malam antara jam 8 sampai 5 pagi yang diberlakukan di Melbourne akan berlaku sampai setidaknya 13 September. (ABC News: Simon Winter)

Perdana Menteri Scott Morrison sudah mengungkapkan kemungkinan mengikuti model yang dilakukan Denmark, yaitu penggunaan model warna lampu lalu lintas dalam menentukan kawasan bermasalah di negara tersebut.

Berdasarkan penghitungan yang bersifat konservatif, Profesor McLaws memperkirakan pelonggaran di Victoria baru akan bisa dilakukan dua bulan lagi dari sekarang.

"Bila kita mulai melakukan pelonggaran, kita tidak akan pernah keluar dari zona merah, dan pembatasan akan terus dilakukan dalam waktu yang lama," katanya.

"Jadi kita harus bisa mencapai titik kuning dan kemudian hijau, dan setelah itu kita tidak harus melakukan pembatasan lagi."

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini.

Simak juga video 'Update Global: Pasien Covid-19 Lebih dari 25 Juta Kasus':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads