Di tengah pembatasan sosial yang berlanjut di Melbourne, penduduk perkotaan yang harus bekerja dari rumah memutuskan untuk pindah ke daerah pedalaman.
Analis mengatakan fenomena ini membuka peluang baik bagi pasar perumahan di daerah pedalaman Australia.
Salah satu warga Melbourne yang melakukan hal tersebut adalah Ellie Bonnett, yang awalnya berencana membeli rumah kota Melbourne, namun setelah dua tahun mencari, masih sulit menemukan yang pas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah bertahun-tahun Ellie bekerja di sebuah kantor di pusat kota Melborune sebagai direktur sumber daya manusia dan di tengah pandemi COVID-19, ia terpaksa bekerja dari apartemennya di Melbourne tenggara.
Merasa terkurung di ruang tamunya apartemennya, Ellie kini membayangkan bagaimana rasanya seandainya ia hidup di pedesaan.
"Saya ingin menjalani situasi di tengah COVID-19 dan pindah ke Daylesford, yang adalah tempat paling istimewa di dunia," kata Ellie.
Selagi bekerja dari rumahnya di Daylesford, ia juga berencana mendirikan sebuah pusat komunitas di pedesaannya untuk mendorong orang lain untuk mengubah gaya hidup mereka.
"COVID-19 telah memberikan kita kesempatan untuk menanyakan pada diri sendiri apa yang kita anggap penting," kata dia.
"Tentu saja saya tidak sabar untuk meninggalkan Melbourne. Saya memang ingin melarikan diri. Syukurlah dan maaf, tapi saya akan meninggalkan Melbourne."
Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel dalam Bahasa Inggris yang dapat dibaca di sini.
Simak berita lainnya di ABC Indonesia
(ita/ita)