Negara bagian Victoria dengan ibukota Melbourne ingin memperpanjang keadaan darurat selama 12 bulan lagi.
Mengapa keadaan darurat ini diberlakukan dan apa bedanya dengan keadaan darurat dari negara lain?
Apakah tentara akan dikerahkan di jalan-jalan, seperti misalnya keadaan darurat militer?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keadaan darurat di Victoria menjadi pemberitaan setelah Premier Daniel Andrews menyatakan pemerintah akan mengusulkan diperpanjang, yang seharusnya berakhir tanggal 13 September.
Biasanya keadaan darurat hanya berlangsung sebentar dan sementara.
Jadi apa sebenarnya keadaan darurat di Victoria ini?
Ada banyak warga Indonesia yang tinggal di kawasan 'hostpot' penularan virus corona di Australia.
"Peraturan mengenai keadaan bencana lebih tinggi kedudukannya dari keadaan darurat," katanya.
"Tetapi sebenarnya hal yang paling logis adalah kita harus menerima kenyataan diperlukan aturan. Ini bukan soal kebebasan individu, ini mengenai kesehatan publik. Kita perlu melindungi semua orang."
Dalam aturannya, keadaan bencana diatur lewat UU Penanganan Keadaan Darurat yang memberi kuasa kepada polisi untuk menerapkan pembatasan jam malam dan pembatasan pergerakan dalam radius lima kilometer.
Ini merupakan kuasa tambahan kepada Menteri Urusan Kepolisian dan Layanan Darurat, Lisa Neville untuk menangani pandemi.
Daniel mengatakan semua aturan sekarang diperlukan, karena ketika UU tersebut diloloskan 15 tahun lalu, para politisi tidak pernah membayangkan hal seperti pandemi COVID-19 akan terjadi.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.
Lihat artikelnya dalam bahasa Inggris di sini
(ita/ita)