Proses untuk mendapatkan visa pasangan bagi warga asing yang menikah dengan warga Australia semakin lama. Banyak diantara mereka yang tidak tahu dengan pasti bagaimana proses jalannya pengajuan visanya.
Celia Audi bertemu dengan suaminya Moses ketika mereka bekerja bersama-sama di Kenya di tahun 2012.
Mereka sekarang hidup terpisah, Celia di Australia, sementara Moses harus kembali ke Kenya tiga tahun lalu setelah mereka menikah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan tersebut sudah menunggu selama hampir dua tahun agar visa pasangan bagi Moses disetujui oleh pemerintah Australia.
'Spouse visa' atau visa partner adalah visa yang haru dimiliki oleh warga asing yang menikah dengan warga Australia.
Di tengah pandemi virus corona, masa tunggu bagi persetujuan visa tersebut semakin panjang, dengan masa rata-rata menunggu adalah sekitar dua tahun.
Selama masa itu, pasangan itu tidak boleh datang ke Australia dan harus menunggu di negara masing-masing.
Beralih ke visa pekerja trampil
Seorang pengacara masalah imigrasi di Melbourne, Erskine Rodan mengatakan adalah hal yang menyedihkan melihat banyak yang masih menunggu kepastian visa pasangan.
"Kami percaya bahwa ini memerlukan tindakan segera dari Departemen Dalam Negeri," katanya.
"Visa pasangan itu dibuat guna memastikan pasangan mereka bisa datang sesegera mungkin."
Daripada menunggu visa pasangan, Erskine menyarankan kepada mereka yang menunggu untuk mencoba visa pekerja trampil , atau 'skilled migration visa' karena masa proses yang lebih cepat.
"Ada program khusus untuk mereka yang memiliki ketrampilan tinggi yang bisa mendapatkan visa mereka dengan cepat," katanya.
"Dalam masa 12 atau 18 bulan, kita akan memerlukan sebanyak mungkin tenaga trampil dari luar negeri sebanyak mungkin karena pandemi COVD-19 telah menyebabkan banyak masalah secara ekonomi, sosial dan [penurunan] jumlah kedatangan migran secara keseluruhan."
Sejauh ini Menteri Dalam Negeri Australia, Peter Dutton belum memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan ABC.
Lihat artikel selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya.
(ita/ita)