Berkat Pandemi Corona, Pria Sydney Ini Jadi Kenal Hampir Seratus Tetangganya

Berkat Pandemi Corona, Pria Sydney Ini Jadi Kenal Hampir Seratus Tetangganya

ABC Australia - detikNews
Jumat, 05 Jun 2020 09:23 WIB
Sydney -

Artikel ini diproduksi oleh ABC Indonesia.

Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan dalam hidup seorang pria Australia. Dari sebelumnya sama sekali tidak mengenal tetangga sekitar rumahnya, kini ia akrab dengan sekitar 90 orang tetangganya.

Jack Begbie sebelumnya berpikir berkenalan dengan tetangga adalah hal yang aneh, meski ia tinggal di pinggiran kota di Sydney, yang biasanya warganya lebih ramah dibandingkan warga kota besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang yang tidak dikenal itu menakutkan. Dulu saya berpikir, 'kenapa perlu berkenalan dengan orang-orang baru di kompleks rumah padahal saya sudah tinggal di sana selama tiga tahun?'," ungkapnya sambil bercanda.

"Maksudnya, sekilas, ide berkenalan itu kedengarannya aneh, walaupun sebenarnya adalah yang paling bijaksana."

ADVERTISEMENT

Jack mengatakan ia biasanya berinteraksi dengan menyapa 'hai' atau menganggukan kepala ketika bertemu di jalan. Namun, semuanya berubah setelah pandemi menyerang.

Penjelasan Tiga Tahapan Pelonggaran

Bermain online bersama dan saling membantu

Setelah beberapa lama, kelompok yang tadinya digunakan untuk memperhatikan kondisi satu sama lain, berubah menjadi sebuah forum untuk bersosialisasi secara akrab.

Keakraban tersebut terbangun melalui beberapa aktivitas bermain 'game', seperti salah satunya yang berjudul 'pub trivia quiz without the pub' atau kuis trivia di dalam pub yang tidak dimainkan di dalam pub.

Dalam permainan online ini, setiap rumah terbagi dalam beberapa kelompok untuk menjawab pertanyaan.

"Kami tidak dapat melakukannya secara langsung di pub sekarang, jadi orang-orang melakukannya secara online," kata dia.

Selain interaksi yang bertambah, kelompok online tersebut juga menjadi sarana memberikan bantuan kepada sesama.

Ekspat Australia Menolong Warga Lokal

Merasa sebagai rumahnya sendiri, sejumlah warga Australia di Indonesia ikut membantu warga lokal.

"Ada seorang koki di komplek kami yang kehilangan pekerjaan, seperti orang lainnya di dunia perhotelan," kata Jack.

Jack lalu menceritakan tulisan koki tersebut dalam kelompok Facebook-nya yang berbunyi, 'Hai, saya seorang koki. Saya senang memasak untuk orang lain. Apakah ada yang tertarik? Beli makanan dari saya."

Akhirnya, beberapa orang yang tinggal di komplek rumah Jack dalam kelompok tersebut mulai membeli makanan dari pria itu selama berminggu-minggu.

"Saya kebetulan juga tidak suka memasak. Jadi pas sekali."

Selain itu, anggota kelompok tersebut juga membahas di mana dapat membeli hand sanitiser atau tisu toilet, yang beberapa bulan lalu sempat diborong habis karena 'panic buying di Australia'.

Jack mengatakan tidak pernah menyangka akan menjadi akrab dengan tetangganya di tahun 2020.

"Ini adalah hal yang tidak pernah terpikirkan akan terjadi di tahun 2020," kata Jack.

"Namun, saya bersyukur karena ini adalah bagaikan sebuah kejutan."

Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads