Artikel ini diproduksi oleh ABC Indonesia.
Sebuah aplikasi baru bernama 'Backpicker' diluncurkan dan diharapkan membantu petani dan para pencari pekerja di bidang pertanian di negara bagian Victoria, Australia.
Aplikasi ini dikembangkan oleh David Fevaleaki, seorang warga di Robinvale, yang terletak sekitar 470 km dari ibukota Victoria, Melbourne.
David sebelumnya pernah bekerja di lahan pertanian dan di bidang pertambangan.
Aplikasi ini akan menghubungkan antara pemilik lahan pertanian dengan para pekerja musiman yang biasa dikenal dengan nama 'backpacker'.
Sejauh ini sudah ribuan orang mengunduh aplikasi tersebut.
David mengatakan ide mengembangkan aplikasi ini berawal dari pengalamannya yang mendapatkan status hukum pekerja musiman kadang menjadi masalah bagi mereka yang mau mempekerjakan.
"Semasa pendaftaran, pekerja harus memasukkan informasi sehingga pemilik pertanian mengetahui status visa mereka," kata David.
Dengan pembatasan terkait COVID-19 mulai dilonggarkan di seluruh Australia, sebagai salah seorang pembuat Backpicker, David berharap aplikasinya dapat membuat keadaan lebih baik bagi mereka yang sebelumnya kehilangan pekerjaan selama pandemi.
"Ini hanya sebuah alat lainnya bagi para pekerja guna bisa berhubungan dengan pemilik lahan pertanian," katanya.
"Dan kami akan mendengarkan masukan dari mereka."
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
(ita/ita)