Belum Sehari, Aplikasi COVID-19 Australia Sudah Diunduh Lebih dari Satu Juta

Belum Sehari, Aplikasi COVID-19 Australia Sudah Diunduh Lebih dari Satu Juta

ABC Australia - detikNews
Senin, 27 Apr 2020 14:20 WIB
Canberra -

Dalam waktu lima jam saja, lebih dari satu juta warga Australia sudah mengunduh aplikasi 'COVIDSafe' yang diluncurkan oleh pemerintah Australia, Minggu malam (26/04).

Lebih Sejuta Mengunduh App COVID-19

Kekhawatiran penyalahgunaan data

Sejak pengumuman aplikasi ini akan diluncurkan, sudah muncul berbagai pertanyaan dan kekhawatiran jika data dari warga di Australia yang tersimpan nantinya akan disalahgunakan Pemerintah Australia.

Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt mengatakan sudah ada aturan hukum yang ketat mengenai bagaimana informasi yang dikumpulkan akan digunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengguna sendiri tidak akan bisa mengakses data di ponsel mereka untuk mencari tahu siapa saja yang sudah terlibat kontak.

Pejabat di tingkat Federal maupun penegak hukum juga tidak akan memiliki akses ke Pusat Data.

ADVERTISEMENT

Pusat Data juga hanya menyimpan semua data di Australia dan tidak bisa dipindahkan ke luar negeri.

Menurut Menkes Hunt, siapa saja yang secara ilegal mengakses data bisa dikenai hukuman penjara sampai lima tahun.

Dia mengatakan saat parlemen Australia kembali bersidang bulan Mei, pemerintah akan mengusulkan agar pengumpulan data hanya akan dilakukan selama masa pandemi COVID-19.

"Aturan yang sudah kita buat merupakan yang paling kuat," katanya.

"Bahkan pengadilan pun tidak bisa memasuki celah hukum untuk mengeluarkan data," kata Hunt.

Negara yang sudah memiliki aplikasi serupa adalah Singapura, sementara Jerman sedang mengembangkan teknologi serupa.

ABC/wires

Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads