Pekerja Seni Asal Indonesia Mencoba Bertahan Hidup di Australia

Pekerja Seni Asal Indonesia Mencoba Bertahan Hidup di Australia

ABC Australia - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 17:49 WIB
Canberra -

Tiga seniman asal Indonesia di Australia menceritakan bagaimana mereka harus kehilangan sumber pendapatan, akibat larangan dan pembatasan jumlah kerumunan di saat Australia sedang mencoba menekan angka penularan virus corona.

Wabah virus corona telah berdampak luas di berbagai sektor di Australia, termasuk industri seni.

Pemerintah Australia mengakui signifikansi sektor seni bagi ekonomi, yang menyumbang AU$112 miliar, atau sekitar 6,4% dari nilai Produk Domestik Bruto untuk ekonomi Australia pada 2016-2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jayanto Tan, yang pindah ke Australia di tengah kerusuhan 1998 dan menjadi warganegara Australia enam tahun kemudian, sekarang harus mengandalkan bantuan dari Centrelink yang merupakan program pendanaan Pemerintah Australia bagi warganegara mereka.

Foto Jayanto

Sebagai pekerja seni penuh waktu, Jayanto mengandalkan bantuan dari Pemerintah Australia. (Supplied: Budi Bone)

ADVERTISEMENT

Sementara di acara-acara seperti pesta pernikahan atau ulang tahun, Budi bisa tampil lima sampai sembilan kali dalam sebulan.

"Sekarang pendapatan saya nol. Hidup saya sehari-hari mengandalkan pembayaran-pembayaran klien yang baru masuk dan tunjangan dari pemerintah," ujar Budi yang juga memanfaatkan subsidi 'JobSeeker' dari Pemerintah Australia.

"Saya juga sudah minta keringanan dari landlord saya untuk pembayaran sewa rumah bulanan, juga untuk pembayaran bills. Mungkin pada akhirnya saya harus memakai uang tabungan."

Namun di balik keprihatinan situasi hidupnya sekarang, ia masih bersyukur karena setidaknya di Australia ada skema bantuan untuk musisi.

"Jadi rencana saya dalam waktu dekat saya mau konser online dengan menyertakan nomor paypal untuk donasi. Nanti sebagian saya salurkan juga untuk musisi di Bali," kata Budi

'Do the right thing'

Budi Bone, yang memiliki nama lengkap Buditamtama Lamabelawa mengingatkan agar musisi asal Indonesia yang mengadu untung di Australia untuk mematuhi peraturan yang ada.

"Please, do the right thing. Kalau memang harus membuka akun ABN, lakukanlah. Ini bermanfaat dan terasa sekali sekarang di saat situasi seperti ini."

Menurut Budi, pajak yang selama ini ia bayarkan dan tercatat resmilah yang akhirnya menolong dirinya melalui skema-skema subsidi pemerintah.

"Memang mungkin kita harus berhadapan dengan paperwork yang banyak. Tapi nggak apa-apa, jalani saja. Jangan hanya mau cari uang, tetapi tidak taat aturan," pungkasnya.

Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads