- Warga di Kangaroo Island diminta untuk mengungsi ke dua kota kecil
- Video dan foto yang diambil seorang pilot helikopter menunjukkan besarnya api
- Para pakar khawatir sejumlah hewan khas Australia akan terancam punah
Mereka kini sedang mengungsi ke kota kecil Penneshaw dan Kingscote, setelah status gawat darurat diberlakukan sejak kondisi cuaca yang ekstrim, hari Kamis (09/01/2020).
Kingscote kini dalam keadaan terisolasi karena keadaan yang memburuk dengan ditutupnya akses jalan. Transportasi jalur air dengan kapal feri SeaLink kini hanya dibatasi untuk warga lokal saja.
Sebuah tayangan video yang direkam oleh pilot helikopter Trent Lawson menunjukkan intensitas api yang begitu besar dekat kawasan Parndana.
"Api yang besar menghanguskan Kangaroo Island saat ini," kata Trent di akun Instagram-nya.
Kangaroo Island juga dikenal sebagai rumah dari sejumlah hewan-hewan khas Australia, bukan hanya kanguru dan koala.
Api telah menghanguskan Taman Nasional Flinders Chase, dimana para pakar sains mengkhawatirkan beberapa hewan terancam punah.
"Tadi malam adalah bencana besar tak terduga," kata Michael kepada ABC Radio Adelaide Jumat pagi (10/01).
Ia mengatakan upaya pemulihan akan terus berlanjut.
"Pepohonan dan tanaman akan mulai tumbuh kembali dengan cepat. Dalam beberapa minggu, terutama di sebelah barat, anda akan melihat banyak tunas hijau keluar," katanya.
Sekitar 300 pasukan militer Australia saat ini ditempatkan di pulau itu, termasuk untuk membantu proses evakuasi.
Laporan ini telah diringkas dari beritanya dalam bahasa Inggris, yang bisa dibaca disini. (ita/ita)