Namun yang sekarang seiring dengan semakin banyaknya warga Asia di Australia dan musim durian, pesta durian pun mulai banyak digelar.
Salah seorang yang melakukannya adalah Zona Tan-Sheppard dari perusahaan buah The Thorny Fruit Company yang membuat pesta durian di Sydney setelah dia melihat hal yang sama di tempat lain.
"Di Malaysia, banyak sekali mereka yang tergila makan durian, dan saya tahu di Melbourne juga mulai banyak dilakukan penjualan dan pesta durian, jadi saya memutuskan untuk melakukannya," kata Zona kepada ABC Rural.
"Saya mulai melakukan pencarian informasi di internet dan menemukan kebanyakan pesta durian adalah dengan durian yang sudah disediakan."
"Peserta harus membayar Rp 850 ribu dan boleh makan durian sebanyak mungkin, hal yang kedengarannya aneh, karena siapa sih akan mau makan durian sebanyak itu." katanya lagi.

The Thorny Fruit Company: Berbagai jenis durian yang ditawarkan di Australia untuk dicicipi. (Supplied)
Musim panen durian untuk tahun ini di Northern Territory sudah dipetik dan buahnya sekarang sudah dikirim ke pasar di Sydney dan Melbourne.
Namun panen tahun ini tidak akan sebanyak tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu pemilik perkebunan durian Han Shiong Siah mengatakan suhu tahun ini tidaklah ideal bagi durian.
"Kami mengalami musim kering yang panjang, dimana suhunya juga dingin." katanya.
"Pohon durian kami mengalami kesulitan di musim dingin bulan Juni dan Juli, dengan suhu di bawah 5 derajat Celcius di perkebunan kami." katanya lagi.
"Walau akhirnya pohon-pohon durian bertahan hidup, namun produksi bunga dan buahnya menurun."
Siah mengatakan permintaan akan buah durian semakin meningkat di Australia selama beberapa tahun terakhir.
"Begitu banyak permintaan dan kami mendapat banyak pertanyaan dari orang-orang, dan banyak orang ingin mencoba durian Darwin." kata Siah.
"Kami tidak kesulitan menjualnya, hal yang tentu bagus namun yang juga penting kami bisa menghasilkan sebanyak permintaan yang ada."
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini (ita/ita)