Selain uang tunai, di dalam tas penumpang tersebut juga berisi dokumen penting.
Di hari kejadian tanggal 23 Oktober lalu, Singh mengatakan dia membawa paling tidak tiga penumpang di kawasan pemukiman Box Hill dan Richmond.
"Salah seorang penumpang perempuan yang terburu-buru kemudian meninggalkan dompetnya di jok belakang," kata Singh kepada Radio SBS Siaran Bahasa Punjabi.
"Saya kemudian meminta Uber untuk menghubungkan saya dengan penumpang tersebut, yang kemudian mengatakan kepada saya bahwa dia begitu stress karena khawatir kehilangan uang dalam jumlah besar tersebut."
Kepada SBS Singh mengatakan memang sudah menjadi kewajibannya mengembalikan dompet atau tas penumpang yang tertinggal di mobillnya.
"Kita harus mengembalikan barang yang bukan milik kita. Tidak masalah apakah itu hanya satu dolar atau puluhan ribu dolar," katanya.
Singh menambahkan bahwa ceritanya ini bukanlah yang pertama dan pasti bukan yang terakhir.
Dan dia mengatakan sengaja berbagi cerita dengan harapan orang lain juga terinspirasi atas apa yang dilakukannya.
"Saya ingin berbagi cerita untuk mengatakan kepada kita semua bahwa ada banyak hal baik yang terjadi di sekitar kita, dan itu tidak dibagi dengan semua orang," katanya lagi.
Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia (nvc/nvc)












































