Ia telah melatih 200 backpacker setiap tahunnya, sejak 2012, termasuk mencarikan mereka pekerjaan.
Ley melakukan pelatihan dari lahan miliknya di kawasan Greenhills, sekitar 120 kilometer sebelah timur Perth dan kebanyakan peserta berasal dari Eropa, Amerika Selatan, serta Kanada.
Peternakan Australia Makin Menarik Mahasiswi IndonesiaMenurutnya para 'backpacker' sangat tertarik untuk belajar bagaimana mengurus domba, seluk-beluk peternakan dan cara mencukur domba.
Di lain pihak para peternak juga mencari pekerja yang memiliki keterampilan dasar itu.
Selain itu, mereka juga dilatih beberapa keterampilan yang dibutuhkan saat musim panen, seperti mengemudikan traktor dan alat-alat untuk panen lainnya.
Gagasan untuk mempersiapkan 'backpacker' menjadi pekerja yang siap untuk bekerja di pertanian berawal dari pengalaman Ley sendiri, saat ia kesulitan mencari pekerja yang bersedia kerja di ladang.
Teman-teman petani sempat mengeluh karena kurangnya keterampilan yang dimiliki 'backpacker', sementara para 'backpacker' mengeluh karena tuntutan yang tidak realistis dari para petani.
"Ada banyak hal negatif dari kedua belah pihak dan saya rasa kita harus mengubahnya," kata Ley.
Artikel ini disadur dari laporan aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini.
Berita-berita lain seputar studi, kerja, dan tinggal di Australia bisa Anda dapatkan di situs ABC Indonesia dan bergabunglah bersama komunitas kami di Facebook/ABCIndonesia. (ita/ita)