Diorganisir oleh beberapa organisasi kemasyarakatan, warga memprotes adanya pernikahan anak di Beirut, Lebanon (Sabtu/2/3/2019). Dilansir dari AFP, warga membawa papan bertuliskan "Tidak sebelum 18" dan "Hentikan pernikahan dini".
Salah seorang demonstran Abir Abdel Razeq (22) mengaku menikah di umur 14 tahun. Dia berharap anaknya tidak mengikuti jejaknya untuk menikah muda.
"Saya berharap anak saya tidak menikah lebih awal dan bisa menyelesaikan sekolah. Saya berharap dia tidak akan menikah sebelum dia berusia 22", kata Razeq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan mengenai perkawinan diatur oleh 18 komunitas agama. Sebagian kelompok komunitas Muslim dan Kristen memungkinkan anak perempuan menikah pada usia 14 tahun. (fdu/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini