Menlu Prancis Minta Trump Tak Campuri Urusan Politik Negaranya

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyalahkan Kesepakatan Iklim Paris atas kembali terjadinya aksi protes rompi kuning di Prancis. Menanggapi hal itu, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian meminta Trump untuk tidak ikut campur urusan negaranya.

"Demonstrasi rompi kuning itu tidak memprotes dalam bahasa Inggris, sejauh yang saya tahu," ujar Le Drian, dikutip Reuters, Senin (10/12/2018).

Baca juga: Prancis Kembali Bergejolak, Trump Salahkan Kesepakatan Iklim Paris

Le Drian mengatakan, gambar yang beredar di AS dengan massa yang menyerukan 'We Want Trump' bukanlah aksi yang terjadi di Prancis. Gambar itu merupakan peristiwa yang terjadi beberapa bulan lalu di London saat Trump berkunjung.

Le Drian juga mengatakan, selama ini pemerintah Prancis tidak pernah mengomentari politik AS. Seharusnya hal itu juga berlaku sebaliknya.

"Saya katakan kepada Donald Trump, dan Presiden juga memberitahu dia: kami tidak ambil bagian dalam debat Amerika, mari kita jalani hidup kita di negara kita masing-masing," katanya.

Baca juga: Kronologi 4 Aksi Protes Rompi Kuning yang Bikin Prancis Bergejolak

Selain itu, menurut Le Drian, sebagian besar warga Amerika tidak setuju dengan keputusan Trump keluar dari kesepakatan iklim Paris.


Saksikan juga video 'Redam Yellow Vest, Prancis Tunda Kenaikan BBM':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/abw)